Bagikan:

YOGYAKARTA – Workaholic sering dikaitkan dengan ambisi seseorang untuk terus bekerja tanpa mempedulikan hal lain. Namun, itu bukan satu-satunya tanda. Ada banyak ciri-ciri orang workaholic yang bisa dilihat dengan cara mengamati gaya hidup seseorang.

Dilansir dari situs resmi BPJS Ketenagakerjaan, workaholic adalah kondisi di mana seseorang bekerja tanpa istirahat. Mereka lebih mementingkan pekerjaannya secara berlebihan, mengesampingkan semua aspek dalam kehidupan. Istilah workaholic dalam bahasa Indonesia juga bisa dimaknai dengan kecanduan kerja atau gila kerja.

Ciri-ciri Orang Workaholic

Ada beberapa ciri yang akan ditunjukan oleh seseorang yang gila kerja. Beberapa ciri workaholic yakni sebagai berikut.

  1. Pikiran disibukkan dengan urusan pekerjaan

Seorang workaholic cenderung memiliki pikiran yang sibuk. Ia memikirkan apa saja yang berkaitan dengan pekerjaannya di kantor. Sedangkan aspek kehidupan lain seperti sosial, religius, tidak memiliki tempat di dalam pikirannya.

  1. Rela berada di kantor meski sedang libur

Tanda lain yang sangat mungkin dimiliki oleh orang gila kerja adalah ia tetap berada di ruangan kerjanya meski sedang libur. Bahkan, ia akan tetap berada di kantornya meski tidak ada pekerjaan yang menunggu untuk dikerjakan.

  1. Merasa cemas dan bersalah saat tidak bekerja

Beberapa orang mungkin akan merasakan kecemasan dan merasa bersalah saat tidak bekerja, tidak mengangkat telepon penting dari kantor, atau tidak membawa laptop saat liburan. Kondisi ini menjadi sangat mengganggu terutama bagi orang-orang di sekitar workaholic. Setelah akses ke pekerjaannya telah didapatkan, seorang workaholic akan mulai kembali bekerja sebagai penebusan rasa bersalahnya.

  1. Mengalami gangguan tidur

Pikiran yang disibukkan dengan urusan pekerjaan berpotensi menggangggu kualitas tidur seseorang. Di malam hari menjelang tidur, ia akan memikirkan pekerjaan apa yang menunggunya di kantor besok. Atau ia memikirkan pekerjaan yang belum diselesaikan di hari itu hingga membuat ia kesulitan tidur. Saat masalah ini terjadi, workaholic akan terlihat kelelahan dan kurang tidur.

  1. Tidak memiliki waktu untuk hubungan sosial

Karena mengutamakan pekerjaan, workaholic selalu mengabaikan hubungan sosial di luar pekerjaan. Padahal memiliki hubungan sosial di luar pekerjaan sangat penting untuk kesehatan mental dan kebahagiaan. Bagi seorang workaholic, hubungan sosial di luar pekerjaan akan menghabiskan waktunya.

  1. Tidak mudah percaya dengan orang lain

Seorang workaholic kemungkinan tidak akan mempercayakan pekerjaan yang ia anggap penting kepada orang lain. Rasa kurang percaya ini yang membuat ia terpaksa melakukan semua pekerjaan sendiri. Padahal tidak ada alasan untuk tidak mempercayakan pekerjaan kepada rekan satu timnya.

  1. Perfeksionis

Selain tidak mudah percaya, workaholic biasanya akan sangat perfeksionis. Mereka tidak akan mentolelir kesalahan sedikit pun, bahkan terhadap kesalahan yang tidak terlalu penting.

Itulah beberapa ciri-ciri orang workaholic. Kunjungi VOI.id untuk mendapatkan informasi menarik lainnya.