PDHI Sumsel Andalkan Sektor Peternakan untuk Entaskan Kemiskinan
Ketua PDHI Sumsel Jarizal, Sabtu (10/4). ANTARA/Aziz Munajar

Bagikan:

Pers Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sumatera Selatan yakin bahwa sektor pertanian bisa menjadi media ampuh untuk menurunkan angka kemiskinan. Pihaknya mengatakan, cara mengatasi masalah tersebut  adalah dengan meningkatkan ternak rakyat kecil-kecilan seperti unggas.

Jarizal, Ketua PDHI Sumsel, mengungkapkan peningkatan ternak skala kecil dapat menaikkan penghasilan masyarakat miskin. Masyarakat yang tinggal di wilayah perkotaan dapat membuka ternak ayam dan itik tanpa perlu mempunyai lahan yang luas.

"Ternak sangat bisa menjadi alternatif mengentaskan kemiskinan," tuturnya setelah dikukuhkan menjadi Ketua PDHI Sumsel periode 2020-2024, Sabtu, 10 April 2021.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa metode tersebut telah dikembangkan oleh pihaknya dalam beberapa tahun terakhir. Pengembangan tersebut dilakukan di Kecamatan Gandus dan Sukarami Kota Palembang, serta sudah menuai hasil.

Ia menceritakan, awalnya para warga digelontori modal ternak sejumlah sembilan ekor. Progresnya kini ternak warga sudah meningkat hingga 300 ekor itik.

Usaha ternak warga tersebut secara otomatis dapat mendorong produksi pangan jika berhasil dikembangkan. Sebab permintaan telur dan daging cukup tinggi di Sumsel. Manfaat lainnya, dengan adanya ternak komsumsi makanan bergizi masyarakat juga semakin meningkat.  

"Tapi perlu diperhatikan bahwa orang yang dipilih untuk ternak rakyat harus yang memang mau beternak," ujarnya.

Mengarahkan  PDHI Sumsel Turut Mengembangkan Ternak Rakyat

Pihaknya juga telah mengintruksikan anggota PDHI Sumsel supaya ikut mengembangkan ternak rakyat di tingkat kabupaten/kota. Tupoksi pokok PDHI sebenarnya sudah dialokasikan sebagai wadah dokter untuk sektor kesehatan hewan.

Namun untuk memperluas sektor perekonomian, PDHI perlu mengembangkannya. Lebih lanjut ia menuturkan, usaha ternak rakyat akan cepat maju apabila ada banyak pihak yang mendukung, seperti CSR perusahaan.

Tak hanya itu, dukungan lain yang juga sangat diperlukan yakni data angka kemiskinan dan karakteristik masyarakat. Hal itu bertujuan supaya pengembangan di suatu wilayah tepat sasaran.

Peternakan di Sumsel Punya Potensi Besar

Herman Deru, Gubernur Sumsel, mengungkapkan bahwa antusias untuk beternak harus ditanamkan di masyarakat. Terutama apabila melihat Sumsel punya potensi besar di sektor tersebut.

"Khususnya minat beternak hewan produktif yang bisa dikonsumsi harus digaungkan lagi, potensi Sumsel sangat banyak dan sayang jika tidak dikembangkan," katanya.

Untuk mewujudkan program tersebut, PDHI Sumsel diharapkan dapat bergerak langsung mendorong masyarakat untuk menerapkan metode penggemukan sapi feedlot seperti di Provinsi Jabar, Lampung, dan Jatim.

Pihaknya juga menegaskan bahwa usaha ternak tersebut apabila digarap dengan serius dan tekun, bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri diVOI.