Tradisi Takjil di Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Sediakan Ribuan Porsi Namun Tetap Kurang
Tradisi takjil di Masjid Jogokariyan (Foto dari Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Ada tradisi menarik di salah satu sudut Kota Yogyakarta setiap bulan Ramadan. Tepatnya di Masjid Jogokariyan yang dikenal dengan kemeriahannya bagi-bagi takjil gratis ketika waktu berbuka puasa. Masjid Jogokariyan menjadi tempat favorit untuk berburu takjil bagi para mahasiswa, warga lokal, maupun wisatawan yang sedang berkunjung ke Jogja. 

Sepanjang jalan depan Masjid Jogokariyan mulai ramai dipadati pengunjung selepas salat Ashar atau lewat jam 3 sore. Para pedagang kaki lima membuka lapak di kanan dan kiri jalan. Bagaikan lautan manusia, pejalan kaki memenuhi sepanjang jalan sembari membeli jajan dan menunggu waktu berbuka. 

Tak hanya lalu lalang orang di pasar sore yang menarik perhatian. Menjelang waktu buka puasa, para panitia Masjid Jogokariyan sibuk menyiapkan ribuan porsi makanan untuk dibagikan. Lantas seperti apa tradisi takjil di Masjid Jogokariyan pada Ramadan 2024?

Masjid Jogokariyan Bagikan 3 Ribu Porsi Takjil

Masjid Jogokariyan memang menjadi salah satu tempat pilihan warga Jogja untuk hunting takjil. Tak hanya suasananya yang meriah, porsi takjil yang dibagikan di tempat ini sangatlah banyak. Selain itu, menu yang disajikan setiap harinya juga berbeda-beda dan bergizi. 

Tradisi berbagi takjil di Masjid Jogokariyan ini memang digelar setiap tahun. Pada Ramadan 1445 H, pengurus Masjid Jogokariyan menyediakan sebanyak 3.500 porsi takjil yang disalurkan gratis buat masyarakat yang datang ke sana. 

Menu buka puasa berjumlah ribuan porsi ini disiapkan oleh 27 kelompok ibu-ibu dasawisma. Mereka memasak lauk di rumah masing-masing untuk dibawa ke Masjid menjelang sore hari. Sementara nasi dimasak di masjid dan menu buat buka puasanya juga diracik di sana. 

Setiap sore hari, para relawan dan masyarakat ikut terlibat menyiapkan ribuan porsi untuk buka puasa. Sejak pukul 16.00 WIB, panitia sudah mulai menata meja di halaman Masjid. Di sebelah timur, ada ibu-ibu yang bergerak mengisi piring dengan nasi, lauk, sambal, dan kerupuk, untuk menu buka puasa. 

Piring-piring yang sudah terisi makanan tersebut kemudian ditata di atas meja. Saat mendekati waktu azan Maghrib, ada panitia yang mengumumkan supaya jemaah segera masuk ke area masjid. Sementara para pemburu takjil biasanya juga sudah mulai berbaris membentuk antrean untuk masuk ke masjid dan mengambil takjil. 

Pada hari pertama puasa, ribuan porsi takjil ludes tak tersisa. Tak butuh waktu lama, takjil-takjil tersebut habis diserbu oleh para jemaah. Bahkan banyak pengunjung yang tidak kebagian jatah takjil karena saking banyaknya antrean. 

Sejarah Tradisi Takjil di Masjid Jogokariyan

Tradisi bagi-bagi takjil di Masjid Jogokariyan terus dilakukan secara turun temurun. Sudah berjalan selama 20 tahun Masjid Jogokariyan membagikan takjil gratis setiap Ramadan. Kegiatan ini melibatkan para pengurus masjid, masyarakat sekitar, dan para relawan untuk gotong-royong melakukan niat baik selama bulan puasa. 

Tak cuma dikenal dengan adanya takjil gratis jumlah banyak, Masjid Jogokariyan juga identik dengan kampung Ramadan setiap bulan puasa. Pasar kuliner spesial Ramadan ini digelar di sepanjang jalan Jogokariyan. Pasar ini dibuka untuk para UMKM dan pedagang kaki lima yang ingin menjajakan produknya. 

Diadakannya pasar sore di KRJ ini memang untuk memfasilitasi masyarakat sekitar agar tetap bisa berjualan makanan. Mengingat di siang hari di bulan Ramadan bakal sepi pembeli, maka momen pasar sore ini bisa dimanfaatkan untuk menjual dagangannya. 

Di jalan masuk, pengunjung akan disambut oleh gapura bertuliskan Kampoeng Ramadhan Jogokariyan (KRJ). Para pengunjung di KRJ bisa membeli berbagai makanan dan minuman yang dijual oleh pedagang. Produk kuliner yang dijual pun sangat bervariasi, mulai dari jajanan tradisional, makanan khas luar negeri, dan lainnya. 

Demikianlah ulasan mengenai tradisi takjil Masjid Jogokariyan Yogyakarta. Tradisi bagi takjil dan Kampung Ramadan di Jogokariyan memang selalu dinantikan setiap memasuki bulan puasa. Setiap sore lokasi ini tak pernah sepi dan bahkan selalu penuh oleh pengunjung dari berbagai kalangan. Baca juga sejarah kebesaran Masjid Jogokariyan.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI. Kami menghadirkan kabar terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.