Minta Keruk Sungai Pemicu Banjir, DPRD ke Pemkot Palembang: Tidak Hanya Retorika Penanganan Genangan
Ilustrasi hujan deras disertai petir menyebabkan genangan air berpotensi banjir. (Unsplash)

Bagikan:

SUMSEL - DPRD Palembang mendorong pemerintah kota (pemkot) setempat mengeruk aliran sungai untuk mengatasi banjir di wilayah setempat.

"Kami berharap ada langkah nyata tidak hanya retorika- retorika untuk penanganan genangan air setelah terjadi turun hujan di Kota Palembang," kata Ketua DPRD Palembang Zainal Abidin saat dikonfirmasi di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa 5 Maret, disitat Antara.

Ia mencontohkan, salah satu titik lokasi di kawasan Jalan Basuki Rahmat. Menurutnya, aliran sungai tersebut tingginya berbeda dengan air sungai oleh karena itu apabila saat kemarau, aliran

sungai itu berisi endapan lumpur yang mengeras maka bisa dikeruk dengan kedalaman hingga dua meter atau paling tidak satu meter agar debit air bisa tertampung lebih banyak.

"Ini yang harus menjadi prioritas dan langkah nyata dalam mengatasi banjir ataupun genangan air di Kota Palembang. Pengerukan bisa dilakukan dengan terencana pada saat kemarau dengan mengerahkan alat berat," katanya.

DPRD Palembang, kata dia, akan menyiapkan anggaran untuk melakukan operasi tersebut agar bisa terlaksana dengan baik.

Ia juga meminta semua pihak untuk mengingatkan para legislator terkait lokasi - lokasi yang dibutuhkan untuk pengerukan.

"Salah satunya di kawasan Basuki Rahmat ini harus dilakukan pengerukan karena setiap selesai hujan deras pasti terjadi penggenangan air dititik itu," katanya.

Sementara itu Penjabat Wali Kota Palembang Ratu Dewa dalam penanganan banjir di Kota Palembang sejauh ini melakukan penanganan mulai dari penyedotan air dengan mengerahkan tim dari dinas PUPR dan terkait dan dibantu mesin pompa air.