8 Kecamatan di Muara Enim Sumsel Terendam Banjir, BPBD Bangun 45 Posko
Petugas dan sejumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Benakat, Kabupaten Muara Enim, Sumsel. (ANTARA/HO-BPBD Muara Enim)

Bagikan:

SUMSEL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) mendirikan 45 posko guna koordinasi evakuasi dan memberikan pelayanan kepada warga terdampak banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Muara Enim, Abdurrozieq Putra menjelaskan, 45 posko tersebut didirikan di setiap desa yang terdampak ataupun terendam banjir.

"Jadi ada sekitar 45 desa meliputi 8 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Muara Enim," katanya dikonfirmasi di Palembang, Sumsel, Selasa 16 Januari, disitat Antara.

Abdurrozieq mengatakan, di posko tersebut BPBD memberikan pelayanan antara lain terkait dengan kesehatan dan bantuan pangan kepada warga terdampak banjir.

Selain itu, lanjut dia, memberikan bantuan layanan air bersih untuk warga.

Ia juga menuturkan, BPBD telah melakukan kaji cepat dengan forkopimda dan Bupati Muara Enim terkait dengan bencana itu.

Pihaknya juga mendapatkan bantuan dari perusahaan-perusahaan di Kabupaten Muara Enim dalam penanganan dampak banjir.

Selain itu, BPBD dibantu Basarnas bersama tim penyelamat melalui pengerahan perahu karet.

Ia menyatakan bersyukur saat evakuasi warga tidak ada kesulitan yang berarti.

Saat ini, ketinggian air sudah mulai surut hingga 30 cm dibandingkan dengan beberapa waktu lalu di mana di beberapa kecamatan ketinggian air mencapai hampir satu meter.

Sebanyak 8 kecamatan yang terdampak banjir di Kabupaten Muara Enim, yakni Benakat, Ujan Mas, Gunung Megang, Empat Petulai Dangku, Sungai Rotan, Gelumbang, Belimbing, dan Muara Enim.