2 Hari Hilang, Mahasiswa Malang Ditemukan Tewas di Sungai Brantas
Ilustrasi mayat (ANTARA)

Bagikan:

MALANG - Sesosok mayat pria berinisial MA (24 tahun) warga Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas mengapung di Sungai Brantas Kecamatan Kalipare, Senin kemarin.

Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban yang tercatat sebagai mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Malang tersebut sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya ke Polres Malang.

Kasihumas Polres Malang Ipda Muhammad Adnan mengatakan, penemuan jasad berawal dari informasi warga yang sedang melakukan pembersihan jaring ikan di aliran Sungai Brantas, Dusun Cungkal, Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare. Pada saat itu warga melihat sesosok mayat mengapung di sungai dalam kondisi membusuk.

"Awalnya kami mendapatkan informasi dari warga terkait penemuan jasad seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa terapung di aliran sungai Brantas, Kecamatan Kalipare," kata Adnan, Selasa 9 Januari.

Menurut Adnan, warga yang mengetahui kejadian itu, langsung melaporkan ke aparat desa setempat dan polisi. Petugas kemudian datang melakukan olah kejadian perkara dan mengevakuasi jenazah ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, Kepanjen untuk dilakukan visum et repertum.

Dari pemeriksaan awal, kata Adnan, tim Inafis berhasil mengidentifikasi jasad yang ditemukan melalui sidik jari korban. "Dari sidik jari terungkap korban diketahui berinisial MA (24) warga Perumnas II Kelurahan Talangagung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," tandasnya.

Adnan menambahkan, korban saat ditemukan hanya menggunakan kaos warna hitam dan celana dalam. Di sekujur tubuh korban terdapat lebam mayat yang diperkirakan luka-luka diduga karena terbentur bebatuan di sepanjang aliran sungai.

"Kondisi jenazah sudah mengalami pembusukan, tetapi keluarga masih hafal dengan ciri-ciri kaos yang dikenakan korban," jelasnya.

Adnan menyebut, berdasarkan keterangan keluarga, MA terakhir diketahui tidak ada di rumah pada Sabtu 6 Januari sekitar pukul 14.30 WIB. Hal tersebut kemudian dilaporkan ke Polres Malang pada Minggu 7 Januari untuk dilakukan pencarian.

"Sebelum meninggalkan rumah, MA juga tidak menunjukkan perilaku yang tidak biasa," ungkapnya.

Saat ini, Polres Malang masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad korban. Petugas juga meminta keterangan sejumlah saksi.

"Sedangkan untuk mengetahui penyebab kematian korban, polisi akan melakukan autopsi jasad korban," pungkasnya.