Bangunan Belum Rampung, Perpustakaan Daerah Pariaman Dapat Suntikan Sarana Rp400 Juta dari Pemkot
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman, Sumbar meninjau pembangunan Perpustakaan Daerah Kota Pariaman, Sumbar. ANTARA/Aadiaat M. S.

Bagikan:

SUMBAR - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman mengalokasikan anggaran sekitar Rp400 juta pada APBD 2024 untuk pembelian sarana perpustakaan daerah setempat.

Perspustakaan Pariaman saat ini masih dibangun. Targetnya bangunan bakal rampung akhir 2023 sehingga bisa dioperasikan awal 2024.

"Kami menganggarkan untuk perabot dan melengkapi ruang studio karena perpustakaan juga dapat memutar film edukasi," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman, Muhammad Syukri di Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis 21 Desember, disitat Antara.

Ia mengatakan penganggaran tersebut diperlukan karena pada tahun ini Pariaman baru mendapatkan dana dari Perpustakaan Nasional untuk pembangunan gedung dan pagar senilai Rp10 miliar dan ditambah Rp300 juta untuk perlengkapan teknologi informasi dan komputer.

Sedangkan untuk pengadaan perabotan berupa meja dan rak beserta buku koleksi dianggarkan oleh Perpustakaan Nasional pada 2025.

Ia menyampaikan agar bangunan tersebut dapat beroperasi pada 2024 maka pihaknya menganggarkan pembelian perabotan senilai Rp200 juta dan ditambah dana pokok pikiran anggota DPRD setempat Rp200 juta untuk perlengkapan studio.

Perabotan yang akan dipasang di perpustakaan tersebut, lanjutnya dirancang dapat memanfaatkan semua ruangan serta mempertimbangkan aspek keindahan sehingga semua tempat dapat termanfaatkan serta membuat pengunjung nyaman.

Selain itu, lanjutnya perlengkapan audio dibutuhkan karena perpustakaan tersebut mengembangkan konsep literasi yang terdapat tepat pelatihan dan ruang untuk memutar video edukasi .

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat menargetkan mengoperasikan perpustakaan daerah Februari 2024 agar bangunan dengan anggaran sekitar Rp8 miliar dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) tersebut dapat segera dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Tahun ini perpustakaan tersebut selesai, dan langsung kami mengoperasikan pada Februari 2024. Perpustakaan Nasional pun juga meminta agar perpustakaan ini segera dioperasikan setelah selesai dibangun," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Pariaman, Muhammad Syukri di Pariaman.

Ia menyebutkan pada 2023 Pariaman mendapatkan pembangunan perpustakaan dari Perpusnas senilai Rp10,3 miliar yang sekitar Rp10 miliar di antaranya digunakan untuk bangunan dan pagar sedangkan Rp300 juta digunakan untuk sarana teknologi informasi dan komputer. Perpusnas juga akan membantu pengadaan perabot dan koleksi buku pada 2025.