Pemotor Tewas Terseret Truk Setelah Ditabrak Kijang Innova di Roxy
Pemotor Tewas Terseret Truk Galon Air Mineral Setelah Ditabrak Kijang Innova di Roxy/ Foto: IST

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pengendara motor berpelat nomor B 7519 KC terjatuh dan terseret masuk ke dalam kolong mobil truk bermuatan air mineral dengan nomor polisi B 9451 SYO yang melintas di Jalan KH Hasyim Azhari, Roxy, Gambir, Jakarta Pusat. Akibatnya, pemotor tewas seketika dengan luka berat di kepala.

Peristiwa itu terjadi ketika pemotor tengah melintas di jalur yang benar. Tiba-tiba sebuah mobil minibus yang parkir di sisi jalan mendadak mundur dan menabrak pemotor tersebut.

Dari keterangan kernet truk, Abay mengatakan, kejadian berawal ketika posisi truk bermuatan air mineral berada di posisi kanan jalur. Kemudian motor yang dikendarai korban melaju tepat di belakang truk di jalur yang sama.

Tangkap layar CCTV kecelakaan di Roxy 

"Mobil Innova mau keluar, mundur, motor kena (ditabrak) belakang lampu kanan mobil Innova. Otomatis motor mental ke sebelah kanan. Kita ada di posisi kanan. Motor otomatis keseret," kata Abay kepada wartawan, Senin, 18 Desember, siang.

Abay menjelaskan, posisi motor lebih dulu masuk di jalur kanan. Tapi mobil Innova tersebut mundur mau keluar parkiran.

"Motor lumayan kenceng dari belakang nabrak kanan Innova. Pas nabrak mental ke kanan, kita di kanan otomatis keseret. Korban pakai helm," ujarnya.

Abay mengatakan, rekannya sebagai pengemudi tidak dapat mengerem dan banting stir karena truk tengah membawa muatan. Truk tersebut akan mengantar muatan air mineral ke kawasan Kapuk, Jakarta Barat.

"Bawa full muatan, berat mau rem mendadak susah. Kalau muatan kosong (rem mendadak) dapet lah," katanya.

Atas kejadian kecelakaan itu, korban tewas seketika di lokasi kejadian. Tubuhnya sempat terseret di kolong mobil truk. Belum diketahui identitas korban. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSCM guna pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara kendaraan truk dan minibus Innova yang terlibat kecelakaan dibawa ke Unit Laka Satwil Jakarta Pusat. Sopir truk dan kernet juga dimintai keterangan.