Kementerian Kesehatan Palestina Sebut 11 Orang Tewas Akibat Serangan Israel di Tepi Barat
Tank Israel di Gaza. (Sumber: Israel Defense Forces)

Bagikan:

JAKARTA - Setidaknya 11 warga Palestina tewas dalam serangan selama berhari-hari oleh tentara Israel di Jenin di Tepi Barat yang diduduki, kata otoritas kesehatan Palestina pada Hari Kamis.

Seorang pemuda meninggal karena luka-lukanya pada Kamis pagi akibat operasi Israel di kota utara Tepi Barat yang dimulai awal pekan ini, kata kementerian kesehatan Palestina, sementara dua warga Palestina lainnya tewas dalam semalam, melansir Reuters 14 Desember.

Di sisi lain, pasukan Israel telah menggeledah ratusan kompleks dan menginterogasi ratusan tersangka sejak operasi dimulai pada 12 Desember, kata militer negara itu dalam sebuah pernyataan. Mereka juga membongkar enam laboratorium bahan peledak, terowongan bawah tanah dan alat peledak, katanya.

Sejak dimulainya penggerebekan pada pagi hari tanggal 12 Desember, pasukan Israel telah menangkap ratusan warga. Sebagian besar dari mereka telah dibebaskan, kata Klub Tahanan Palestina, sebuah kelompok advokasi dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, Direktur Bulan Sabit Merah Palestina di Jenin Mahmoud Al-Saadi mengatakan, Israel tidak mengizinkan ambulans memasuki kamp untuk mengangkut pasien.

"Kami memiliki enam ambulans, namun kami bahkan tidak dapat menjangkau pasien yang perlu diangkut ke rumah sakit, beberapa di antaranya memerlukan cuci darah," kata Al-Saadi.

"Tentara tidak mengizinkan kami masuk meskipun ada upaya untuk berkoordinasi dengan Palang Merah dan badan bantuan Palestina PBB," ungkapnya, seraya menambahkan bahwa tentara juga ditempatkan di luar Rumah Sakit Pemerintah Jenin.

Ketika ditanya tentang kematian warga Palestina dan laporan tentang tentara yang menghentikan ambulans untuk menjangkau orang-orang yang sakit, militer Israel mengonfirmasi adanya "aktivitas kontraterorisme yang sedang berlangsung" di kota tersebut, mengatakan rincian lebih lanjut akan diberikan setelah aktivitas tersebut berakhir.

Diketahui, Kementerian Kesehatan Palestina sebelumnya melaporkan 275 warga Palestina tewas di Tepi Barat sejak serangan kelompok militan Hamas ke wilayah selatan Israel pada 7 Oktober.