Libur Tapi Terpanggil Padamkan Kebakaran, Seorang Petugas Damkar OKU Sumsel Alami Luka di Kepala Meninggal
Ilustrasi petugas damkar memadamkan sisa api menghanguskan gudang dan rumah warga di Bekasi. (ANTARA-Pradita KS).

Bagikan:

SUMSEL - Seorang petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) di Sumatra Selatan (Sumsel) dinyatakan meninggal dunia saat bertugas memadamkan api.

Petugas bernama Dio Suharyadi (35) itu gugur saat menjinakkan si jago merah yang malalap rumah permanen berlantai dua di Jalan Kolonel Wahab Sarobu, Desa Air Paoh, Kecamatan Baturaja Timur, OKU, pada Kamis 30 November malam.

"Setelah sempat dirawat secara intensif selama beberapa jam di Ruang ICU RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, akhirnya korban meninggal pagi tadi sekitar pukul 06.00 WIB," kata Kepala Dinas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (DPBK) OKU, Aminilson, di Baturaja, OKU, Sumsel, Jumat 1 Desember, disitat Antara.

Korban yang merupakan warga Perumahan Guru 1, Desa Air Paoh, Baturaja Timur, OKU itu mengalami luka di bagian kepala dan sempat tidak sadarkan diri saat dirawat di Ruang ICU RSUD Baturaja.

Menurut Aminlison, saat kejadian sebenarnya korban sedang lepas tugas atau libur, namun karena panggilan jiwanya dia datang dan langsung bergabung dengan teman-temannya untuk memadamkan api.

"Korban memang terkenal gagah berani dan biasanya memimpin di garis depan saat proses pemadaman," imbuhnya.

Aminilson mengaku, saat peristiwa tersebut terjadi kondisi tengah hujan lebat, namun kobaran api masih sangat besar.

Korban bersama petugas lainnya berjibaku memadamkan api dan saat itulah resplang rumah yang terbakar runtuh dan menimpa kepala korban.

"Saat ini korban sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di tempat pemakaman umum," ujarnya.

Penjabat Bupati OKU Teddy Meilwansyah turut prihatin dan mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya korban saat menjalankan tugas mulia.

"Semua hak-hak korban akan diberikan termasuk asuransi. Kami keluarga besar Pemkab OKU turut berdukacita semoga korban diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran," tandasnya.