Ambruk Dihantam Banjir, BPJN Maluku Usul Anggaran Rp9 Miliar untuk Perbaikan Jembatan Way Kawanua
Komisi III DPRD Maluku menggelar rapat kerja dengan BWS Maluku membahas perkembangan penanganan perbaikan Jembatan Way Kawanua yang ambruk akibat banjir 9 Juli 2023. (2/11) (ANTARA/daniel/)

Bagikan:

MALUKU - Balai Pelaksana Jalan Nasional  (BPJN) Maluku telah mengusulkan anggaran sebesar Rp9 miliar kepada Kementerian PUPR untuk perbaikan kembali Jembatan Way Kawanua di Kabupaten Maluku Tengah. Jembatan ini ambruk akibat luapan banjir besar pada Juli lalu. 

"Anggaran ini telah diusulkan dan kami masih menunggu persetujuan dari kementerian," kata Kepala Satuan Kerja Wilayah II BPJN Maluku, Toce Leuwol di Ambon, dikutip dari Antara, Jumat, 3 November.

Penjelasan Toce disampaikan usai melakukan rapat kerja dengan Komisi III DPRD Maluku dipimpin Richard Rahkabauw. Menurutnya, proses revitalisasi Jembatan Way Kawanua saat ini dilakukan dengan menggunakan anggaran penanggulangan bencana dari BNPB.

Proses pengerjaan masih berjalan dan saat ini telah dilakukan berupa pemancangan tiga tiang dari total 17 tiang jembatan.

Sementara Kasatker Operasi SDA Balai Pelaksana Jalan Nasional  Maluku Muchlis Lumaela menjelaskan, ambruknya dua bentangan Jembatan Way Kawanua pada 9 Juli 2023 akibat tingginya intensitas hujan yang mencapai 211 mili meter saat itu.

"Tiga hari sebelum ambruknya dua bentangan tengah jembatan, intensitas hujan mencapai 110 milimeter dan esok harinya turun menjadi 70 milimeter dan kembali naik drastis pada 9 Juli," jelas Muchlis.

Dikatakan, lebih dari 300 meter dari jembatan ke arah hulu sungai terdapat dua dam di wilayah itu, namun sekitar tepi sungai terdapat area kebun milik warga yang perlu dibersihkan.

Kemudian kerusakan dua bentangan jembatan ini juga disebabkan pohon yang tumbang atau kayu log yang hanyut terseret banjir.

Sehingga diperlukan koordinasi lintas sektoral seperti Dinas Kehutanan dan PUPR untuk sama-sama menjaga keselamatan jembatan, baik penertiban aktivitas penebangan kayu maupun pengerukan sedimen.