Korban Asusila Marak Terjadi, Bupati Bangka Selatan Serukan Langkah Pendampingan
Lustrasi/Freepik

Bagikan:

TOBOALI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangka Selatan, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tengah dan memberikan pendampingan terhadap kalangan anak yang menjadi korban asusila atau pelecehan. Agar mereka kembali memiliki harapan dan masa depan yang cerah.

"Saya minta korban asusila terutama dari kalangan anak mendapatkan pendampingan yang tepat untuk memulihkan mentalnya," kata Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid di Toboali, Sabtu.

Bupati mengatakan itu menyikapi beberapa kasus asusila yang terjadi belakangan ini yang korbannya rata-rata dari kalangan anak di bawah umur.

Bupati pun memerintahkan jajarannya dan seluruh dinas terkait untuk melakukan upaya agar korban mendapatkan pendampingan yang tepat, terutama Dinas Sosial," ujarnya.

David juga meminta beberapa instansi terkait seperti Satpol PP, pihak Kecamatan sampai dengan RT dan RW agar melakukan upaya preventif untuk mencegah kasus asusila.

"Kepada pihak Satpol PP untuk segera meningkatkan patroli di ruang publik, khususnya bagi anak anak remaja usia sekolah di jam jam tertentu," ujarnya.

Ia juga meminta Dinas Pendidikan Bangka Selaran dapat mengambil langkah agar anak usia sekolah tidak banyak berkeliaran dan nongkrong di area publik di atas pukul 21.00 WIB.

"Aparatur setempat, seperti Lurah, RW dan RT juga agar diminta untuk semakin sering meningkatkan pengawasan terhadap warganya," ujarnya seperti dilansir ANTARA.

Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bangka Selatan Haris Setiawan mengatakan telah melakukan pendekatan terhadap korban Asusila  atau pelecehan dengan mendatangkan psikiater.