Kebakaran Kapal Mutiara Berkah di Merak, Si Jago Merah Masih Belum Bisa Dijinakkan Sore Ini
Kebakaran Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I masih terjadi pukul 17.00 WIB, Rabu (6/9/2023) .(ANTARA/Mansur)

Bagikan:

BANTEN - Proses pemadaman Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I yang terbakar di dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Banten, masih terus dilakukan.

Kepala Seksi Operasional Kantor Basarnas Banten Heru Amir mengatakan, si jago merah membakar KMP Mutiara Berkah I sejak pukul 10.55 WIB, Rabu 6 September.

"Kita sampai pukul 17.00 WIB belum mampu memadamkan api di kapal Ferry yang kebakar itu," katanya di Merak, Rabu 6 september.

Sementara itu, warga Merak beramai ramai menonton kebakaran kapal jenis ferry itu. Asap terlihat mengepul hitam membumbung tinggi dari lokasi kebakaran.

"Kami merasa prihatin adanya kapal Ferry terbakar,namun beruntung tidak ada korban jiwa," kata Nurman, seorang warga Merak.

Sebelumnya, tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I yang terbakar di dermaga Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Kota Cilegon, Provinsi Banten, Rabu 6 September. Evakuasi memakai crane.

Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto mengungkapkan total penumpang dan kru kapal sebanyak 159 orang. KMP Mutiara Berkah I juga berisi 135 truk angkutan barang.

"Untuk proses evakuasi penumpang karena posisi kapal tinggi hingga penumpang turun menggunakan crane dan penumpang semuanya berhasil diselamatkan," katanya di Cilegon, Banten.

Ia juga mengatakan, lima penumpang di antaranya mengalami sesak napas hingga dilarikan ke rumah sakit (RS) terdekat untuk mendapatkan perawatan. Dan kondisinya saat ini sudah berangsur membaik.

Untuk proses pemadaman api, Adil menjelaskan dilakukan dari dua arah yakni melalui sisi laut dan dari daratan dengan mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam kebakaran.