Okupansi Hotel di Bandung Capai 90 Persen Tiap Akhir Pekan
ILUSTRASI/Gedung Sate Bandung/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Jawa Barat, menyebutkan kini tingkat keterisian (okupansi) kamar hotel di daerah itu telah mencapai 90 persen pada setiap akhir pekan.

"Sekarang saat 'weekend', apalagi 'long weekend', Kota Bandung selalu dipadati wisatawan dengan hotel-hotel padat," ujar Kepala Disbudpar Kota Bandung Arief Syaifudin dilansir ANTARA, Senin, 31 Juli.

Hal ini, menurut Arief, menunjukan terjadinya perbaikan sektor pariwisata di Kota Bandung. Berdasarkan data yang dimilikinya, kata Arief, sejak awal Januari sampai Juni 2023 sebanyak 2.252.966 wisatawan berkunjung ke Kota Bandung.

Jumlah tersebut, mengalami peningkatan secara signifikan, di mana pada triwulan pertama 2023 ini, jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai sekitar 1.422.673 orang.

Meski terdapat peningkatan, lanjut Arief, sejauh ini kunjungan wisatawan ke Kota Bandung masih didominasi jalur darat dan wisatawan domestik.

"Kunjungan wisatawan masih didominasi jalur darat. Jadi, masih tetap dikuasai oleh domestik, walaupun mulai banyak juga wisatawan dari luar pulau, misalnya dari pulau atau provinsi lain," ujar Arief. 

Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan peningkatan pariwisata itu karena pengaruh berbagai acara yang telah dan akan digelar di Kota Bandung yang dapat meningkatkan sektor pariwisata dan mendatangkan banyak wisatawan.

Terakhir, Asia Africa Festival dan Marathon Pocari Run sukses terlaksana pada akhir pekan lalu dan mendatangkan ribuan wisatawan.

"Saya yakin berbagai 'event' yang digelar di Kota Bandung dapat meningkatkan okupansi hotel dan membawa gairah ekonomi dan pariwisata," kata Ema di Balai Kota Bandung.

Ema menyebutkan respons masyarakat sangat positif menyambut berbagai acara di Kota Bandung, yang menurutnya dapat meningkatkan perekonomian dan menambah pendapatan daerah.

"Suksesnya berbagai 'event' dan respons masyarakat yang sangat baik menjadi modal kita untuk menyelenggarakan 'event' lainnya di Kota Bandung," ucapnya.