Kampung Sawah Langganan Banjir, Pemkab OKU Timur Minta Dinas PUTR Keruk Sedimentasi
Ilustrasi. Petani melihat langsung sawahnya yang ditanam pagi terendam banjir. (Antara-Rahmad)

Bagikan:

SUMSEL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mencoba mengatasi masalah banjir yang kerap melanda Kampung Sawah, Kecamatan Martapura.

Bupati OKU Timur Lanosin Hamzah menduga banjir kerap terjadi akibat kurangnya arus aliran ke arah hilir akibat sungai di kawasan Kampung Sawah telah banyak yang dangkal.

"Kampung Sawah merupakan daerah rawan banjir yang terjadi hampir setiap tahun sehingga perlu adanya upaya pencegahan agar bencana alam tidak kembali terulang di kawasan itu," kata saat meninjau wilayah rawan banjir di Dusun Kampung Sawah, OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel), Selasa 25 Juli, disitat Antara.

Menurut dia, faktor lainnya yang menyebabkan kebanjiran yaitu kawasan Kampung Sawah letaknya lebih rendah sekitar satu meter di atas Sungai Komering, terutama saat musim hujan.

Oleh sebab itu untuk mengatasi banjir, Bupati meminta Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) OKU Timur agar segera menerjunkan alat berat guna mengeruk dan menetralkan aliran sungai.

Dinas terkait tersebut juga diminta membangun tebing tembok yang kuat guna menahan air sehingga pada musim hujan debit sungai dari hulu mengalir lancar.

"Dengan upaya tersebut diharapkan kawasan Kampung Sawah kedepannya tidak lagi menjadi langganan banjir," kata Lanosin Hamzah.

Sementara, Kepala Dinas PUTR OKU Timur Aldi Gurlanda mengatakan faktor-faktor menyebabkan banjir di Kampung Sawah akan segera ditangani pihaknya dalam waktu dekat.

“Jadi wajar jika sering terendam air dan banjir. Untuk itu dalam waktu dekat kami akan mengerahkan alat berat untuk mengeruk sungai agar tidak dangkal,” tandasnya.