16 Kasus Sepanjang 2023, 1.500 Vaksin Disediakan Antisipasi Rabies di Padang
Ilustrasi vaksin (ANTARA)

Bagikan:

PADANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat melalui Dinas Pertanian menyiapkan sebanyak 1.500 dosis vaksin rabies dalam mengantisipasi penyebaran penyakit menular tersebut.

Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Yoice Yuliani mengatakan 1.500 vaksin bagi Hewan Penular Rabies (HPR) itu berasal dari APBD Kota Padang sebanyak 1.000 dosis vaksin, sedangkan dari APBN sebanyak 500 dosis vaksin,

Pihaknya juga melakukan sterilisasi terhadap hewan yang diduga terkena rabies dengan tujuan untuk mengendalikan populasi hewan penular rabies.

"Sebanyak 200 ekor yang dilakukan sterilisasi karena biaya sterilisasi itu terbilang cukup mahal," kata Yoice, dikutip ANTARA, Jumat 7 Juli.

Ia menyatakan pihaknya melakukan berbagai macam upaya untuk menanggulangi kasus HPR. Salah satunya dengan menggencarkan sosialisasi dan vaksinasi.

Disebutkan vaksinasi tersebut bisa diperoleh secara gratis. Selain itu, pihaknya juga menggelar pelayanan vaksinasi gratis di beberapa daerah seperti di Kecamatan Koto Tangah dan Kuranji.

"Kita pastikan sasaran vaksinasi tepat sasaran dengan menyasar rumah penduduk yang banyak Hewan Penular Rabies," katanya

Ia mengatakan sejauh ini sudah 16 warga Kota Padang digigit HPR di tahun 2023 ini dan seluruh korban tidak tertular rabies.

"Tidak ditemukan kasus rabies, namun kasus gigitan oleh Hewan Penular Rabies (HPR) ada. Di tahun 2023 ini ditemukan sebanyak 16 kasus gigitan,” katanya,

Dinas Pertanian memastikan vaksinasi terhadap Hewan Penular Rabies (HPR) harus tepat sasaran, agar kasus gigitan oleh HPR tidak ditemukan lagi

"Sosialisasi terus dilakukan disamping itu juga dilakukan vaksinasi kepada HPR. Untuk vaksin rabies secara massal bakal digelar pada bulan Oktober 2023 di GOR Haji Agus Salim," demikian Yoice Yuliani.