104 Ribu Hektare Hutan di Indonesia Gundul Akibat Deforestasi Sepanjang 2021-2022
Area kegundulan hutan di Aceh (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mencatat penurunan deforestasi akibat penebangan hutan di wilayah Indonesia sepanjang 2021 sampai 2022.

Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan KLHK Ruandha A. Sugardiman menyampaikan bahwa sepanjang 2021-2022 deforestasi mencakup area seluas 104 ribu hektare.

Dalam taklimat media yang berlangsung di Jakarta, Senin, dia mengatakan bahwa angka itu berasal dari angka deforestasi bruto 119,4 ribu hektare dikurangi angka reforestasi 15,4 ribu hektare.

Angka deforestasi periode 2021-2022, menurut dia, sekitar 8,4 persen lebih rendah dibandingkan angka deforestasi tahun 2020-2021.

Ruandha menyampaikan, selama 2020-2021 deforestasi mencakup area seluas 113,5 ribu hektare. Angka itu berasal dari angka deforestasi bruto 139,1 ribu hektare dikurangi reforestasi seluas 25,6 ribu hektare.

"Penurunan hutan Indonesia relatif rendah dan cenderung stabil," kata Ruandha dikutip ANTARA, Senin 26 Juni.

Berdasarkan data deforestasi bruto tahun 2021-2022, deforestasi sebagian besar terjadi di hutan sekunder, di mana deforestasi mencakup area seluas 106,4 ribu hektare atau 89,1 persen dari luas hutan sekunder dan 70,9 persen atau 75,4 ribu hektare di antaranya berada di dalam kawasan hutan.

Mengenai kondisi tutupan lahan dan hutan Indonesia, Ruandha menyampaikan bahwa perubahan tutupan hutan terjadi dari waktu ke waktu.

Menurut dia, perubahan tutupan lahan dan hutan di antaranya terjadi karena konversi hutan untuk pembangunan sektor non-kehutanan, perambahan, dan kebakaran hutan, maupun kegiatan rehabilitasi hutan.

"Untuk mengetahui keberadaan dan luas tutupan lahan baik berhutan maupun tidak berhutan maka kami melakukan pemantauan hutan dan deforestasi setiap tahun," katanya.

Pemantauan hutan dan deforestasi dilakukan di seluruh daratan Indonesia, yang luasnya 187 juta hektare, baik di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan.

Hasil pemantauan hutan Indonesia tahun 2022 menunjukkan, lahan yang berhutan luasnya 96 juta hektare atau 51,2 persen dari total luas daratan Indonesia.

Menurut hasil pemantauan, 88,3 juta hektare atau sekitar 92 persen dari total luas lahan berhutan berada di dalam kawasan hutan.

Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan Belinda A. Margono menyampaikan, hasil pemantauan hutan dan deforestasi di Indonesia dapat dilihat dan diunduh di situs web http://sigap.menlhk.go.id dan https://nfms.menlhk.go.id/.