Prabowo Cerita ke Cak Imin Diajak Puan Bertemu Bahas Koalisi Besar
Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kertanegara. (Nailin In Saroh/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menceritakan soal perkembangan politik usai bertemu dengan para ketua umum parpol kepada Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 10 April.

Termasuk, saat dirinya diajak Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu untuk membicarakan soal koalisi besar yang digagas lima ketum parpol pendukung pemerintah.

Begitupula Cak Imin juga bertukar informasi terkait pertemuannya dengan ketum parpol lain. Prabowo memastikan Gerindra dan PKB tetap berkomitmen dengan kesepakatannya untuk bersama-sama di Pemilu 2024.  

"Saya ceritakan perkembangan yang saya alami, diskusi dengan tokoh parpol lainnya, beliau juga demikian bertukar pandangan. Kita terus dalam komitmen kita, kesepakatan kita masing-masing," ujar Prabowo usai buka puasa bersama Cak Imin di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin, 10 April.

"Jadi kita akan teliti dengan tenang dan dengan seksama. Kita akan lakukan komunikasi politik dengan semua pihak, itu tugas kita," tambahnya.

Diketahui, Prabowo sebelumnya telah menerima kunjungan dari Perindo, PBB dan PAN. Prabowo juga menyatakan membuka peluang berkomunikasi dengan PDIP, bahkan sudah mengawalinya dengan bicara empat mata dengan putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.

"Saya kira, selalu terbuka, kalau memang ada, dan saya juga kemarin waktu ultah AU, saya juga sempat ngobrol sebentar dengan Puan. Beliau katakan, mungkin sebentar lagi kita akan diatur untuk komunikasi politik. Saya kira semua pihak, terbuka untuk komunikasi politik," ungkap Prabowo.

Ditanya mengenai respon Puan terhadap wacana koalisi besar, Prabowo menuturkan, ketua DPR itu mengajak bertemu. Namun, Menteri Pertahanan itu mengaku belum menjajaki soal koalisi.

"Baru cerita kan, kemarin hari Minggu di Hut AU saya sempat bicara dengan Puan. Beliau baru ajak mau ketemu," kata Prabowo.