MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membuat kebijakan yang tak populer. Pemkab tak mengeluarkan edaran agar warung makan di Mukomuko untuk tutup pada siang hari selama Ramadan 2023.
Namun, ada ketentuan yang harus dipenuhi para pengusaha warung makan di Mukomuko. Warung makan diminta untuk tidak terlalu "vulgar" menampakkan aktivitasnya.
Ketentuan ini merupakan kebijakan dari Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Mukomuko.
"Kalau edaran dari pemda tidak ada, tetapi kalau dari Satpol PP, warung makan boleh berjualan makanan cuma jangan 'vulgar'," kata Kepala Dinas Satpol PP Kabupaten Mukomuko, Suryanto, seperti dikutip dari Antara, Kamis, 23 Maret.
Semua warung makan dan restoran buka pada siang hari saat bulan Ramadhan karena tidak semua orang di daerah ini berpuasa di bulan Ramadan. Untuk itu, katanya, warung masih boleh menjalankan usahanya tetapi warungnya harus tertutup pakai tirai sehingga tidak kelihatan aktivitas orang makan di dalam warung masyarakat di luar.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Bawaslu Ingatkan Parpol Tak Kampanye Terselubung di Bulan Ramadan 1444 H
23 Maret 2023, 16:19
Selain itu, katanya, terkait kebijakan terhadap tempat usaha makan di siang hari saat bulan Ramadan di kecamatan lain tergantung kebijakan dari setiap pemerintah kecamatan masing-masing.
Ia mengatakan, sebagai pemerintah daerah setempat, selagi izinnya lengkap dan tidak mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) silahkan saja melakukan aktivitas usahanya.
Terhadap warung makan yang sama sekali tidak menghargai orang yang berpuasa saat bulan Ramadan, ia mengatakan, pihaknya akan memberikan sanksi penutupan warung tersebut.
"Walaupun tempat usaha warung makan tersebut memiliki izin, tetapi jika melanggar aturan, tetap kita berikan sanksi penutupan usaha tersebut," ujarnya pula.
Untuk itu, ia mengimbau, kepada pemilik usaha warung makan di daerah ini agar menutup rapat tempat usahanya saat bulan Ramadan. Ini demi menghormati orang yang berpuasa sehingga jangan terlihat.
Terkait
