Perempuan Warga Yogyakarta Tewas Dimutilasi, Polisi Buru Pelaku Kabur ke Luar Jawa
Ilustrasi korban pembunuhan (ANTARA)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Seorang perempuan warga Yogyakarta berinisial A (34) tewas dengan kondisi dimutilasi dan jenazahnya ditemukan ditemukan di sebuah penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, pada Minggu malam.  

Jajaran Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memburu terduga pelaku mutilasi yang sudah diketahui identitasnya dan memburunnya kabar ke luar Jawa.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra di Mapolda DIY, Sleman, menuturkan bahwa polisi telah mengantongi identitas terduga pelaku.

"Hasil dari penyelidikan, kami mendapatkan satu identitas yang diduga pelaku dan saat ini teman-teman di Resmob atau Tim Opsnal Polda DIY dan Polresta Sleman sedang melakukan pengejaran," kata Nuredy dikutip ANTARA, Selasa 21 Maret.

Menurut dia, saat ini pelaku diduga telah melarikan diri ke luar wilayah Yogyakarta.

"Pelaku diduga sudah berada di luar Kota Yogyakarta. Kami mohon doanya semoga pelaku cepat tertangkap," kata dia.

Nuredy menjelaskan berdasarkan hasil penggeledahan di sebuah indekos pelaku, tim kepolisian menemukan bukti petunjuk berupa sebuah surat yang diduga ditulis pelaku.

Dalam surat itu, pelaku menyampaikan ungkapan penyesalan.

"Dalam isi suratnya itu intinya adalah penyesalan dan kemudian adanya tekanan berupa utang yang mana pelaku mengucapkan selamat tinggal kepada kenalannya," kata Nuredy.

Sepucuk surat tersebut, menurut dia, semakin memperkuat dugaan polisi bahwa sosok pelaku yang melakukan pembunuhan dengan memutilasi korban.

"Membuat dugaan kita semakin kuat bahwa pelaku tersebut yang melakukan mutilasi," kata dia.

Sebelumnya, mayat seorang perempuan ditemukan dalam kondisi dimutilasi di dalam kamar salah satu penginapan di Dusun Purwodadi, Desa Pakembinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, Minggu 19 Maret malam.

Jenazah perempuan tersebut diketahui berinisial A (34), warga Kota Yogyakarta.