Pintu Air Sunter Hulu Siaga 2 Sore Ini, 11 Kelurahan Berpotensi Banjir
Dokumentasi - Operator Pompa Air Pasar Ikan, menunjukkan ketinggian air di Stasiun Pompa Pasar Ikan, Penjaringan/ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat saat ini Pos Pantau Sunter Hulu berstatus siaga 2 per pukul 15.00 WIB hari ini.

Tinggi muka air (TMA) pada Pintu Air Sunter Hulu ini meningkat dari pukul 13.00 WIB yang masih berstatus siaga 4. Hal ini diakibatkan hujan yang mengguyur Jakarta sejak kemarin malam.

"TMA di Pos Pantau Sunter Hulu pada pukul 13.00 WIB 100 sentimeter atau siaga 4 (normal). Pukul 15.00 WIB, TMA di Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 2 (siaga)," tulis keterangan BPBD DKI Jakarta, Jumat, 24 Feburari.

BPBD DKI menyebut terdapat 11 kelurahan di Jakarta Timur yang berpotensi terimbas banjir dari kenaikan TMA di Pos Pantau Sunter Hulu.

Di antaranya Kelurahan Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, dan Duren Sawit.

"Antisipasi sekitar empat jam ke depan (dari pukul 15.00 WIB), air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung. Ada 11 wilayah yang dilalui aliran sungai tersebut," tulis BPBD.

Sementara itu, sejumlah pintu air di Jakarta sudah berstatus siaga 2 (waspada) pada sore ini. Di antaranya Pintu Air Manggarai dengan TMA 780 cm, Karet dengan TMA 490 cm, Angke Hulu dengan TMA 210 cm, dan Pasar Ikan dengan TMA 186 cm.

Lalu, pintu air yang masih berstatus siaga 4 atau keadaan normal adalah Katulampa dengan TMA 50 cm, Depok dengan TMA 135 cm, Krukut Hulu dengan TMA 60 cm, Pesanggrahan dengan TMA 100 cm, Waduk Pluit dengan TMA -80 cm, Cipinang Hulu dengan TMA 150 cm, dan Pulo Gadung dengan TMA 440 cm.

Sementara itu, per pukul 11.00 WIB siang tadi, sebanyak 21 RT di Jakarta terendam banjir. 21 RT tersebut tersebar di Kelurahan Cakung Timur, Cililitan, Cawang, Kampung Melayu, Bidara Cina, Marunda, Tegal Alur, Kamal, Kembangan Selatan, Joglo, Rawa Buaya, Duri Kosambi, Petogogan, dan Kuningan Barat.