Kabupaten Bangka Kenalkan Program Sedekah Sampah dari Masjid
Bupati Bangka Mulkan (Kopiah baju batik) meninjau gudang sedekah sampah (ANTARA)

Bagikan:

SUNGAILIAT - Bupati Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengapresiasi program sedekah sampah yang dikembangkan pengurus masjid AL Husna, Sungailiat.

"Saya mengapresiasi gagasan pengurus masjid AL Husna yang berhasil mengembangkan program sedekah sampah," kata Mulkan dikutip ANTARA, Minggu 19 Februari.

Dia menilai ide sedekah sampah memberikan nilai manfaat bagi masyarakat mendapat amal jariah sekaligus pengurus masjid dapat mendaur ulang sampah sehingga mempunyai nilai ekonomi.

"Sedekah dengan sampah cukup unik, namun memberi nilai manfaat yang besar dan diharapkan program ini dapat dikembangkan oleh pengurus masjid yang lain," katanya.

Menurutnya, sedekah sampah mengajarkan masyarakat memanfaatkan sampah yang selama ini dianggap tidak mempunyai manfaat, ternyata berfaedah dan memberikan nilai ibadah.

"Program sedekah sampah selaras dengan program pemerintah daerah mewujudkan program kota bersih dari sampah," ujar Mulkan.

Untuk menjaga kebersihan Kota Sungailiat, pihaknya bersama seluruh OPD rutin melakukan Jumat Bersih yang difokuskan di berbagai fasilitas umum.

"Kebersihan itu adalah cerminan perilaku yang baik, sedekah menggunakan sampah merupakan cerminan perilaku yang baik dari diri kita, terutama untuk menjaga lingkungan kita menjadi bersih," ucapnya.

Mulkan mengajak masyarakat untuk dapat kembali mewujudkan kerjasama dan gotong royong dalam kehidupan sehari-hari, misalnya dalam hal membersihkan lingkungan dari sampah.

"Kalau daerah kita bagus, daerah kita bersih, asri, pasti teman-teman kita memberikan apresiasi atas bersihnya lingkungan kita," ajaknya.

Terkait urusan sampah, kata Mulkan, Pemkab Bangka sudah berkoordinasi dengan Pemprov Babel untuk bekerja sama membuat tempat pembuangan akhir (TPA) reguler di Kabupaten Bangka.