Vaksinasi Rubella di Biak Berhasil, Hingga 2023 Januari Nol Kasus Campak pada Anak
Pemberian makanan sehat dan vaksin polio anak balita di Biak dilakukan Bunda PAUD Biak Numfor Ruth Naomi Rumkabu Naap. (ANTARA)

Bagikan:

BIAK - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Papua melaporkan belum ditemukan atau nol kasus Campak pada anak. Dinas kesehatan terus meningkatkan vaksin Rubella yang dianggap berhasil menekan penyebaran Campak.

Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Ruslan Epid menyebut selama 2022 hingga Januari 2023 Biak Numfor masih tetap nol (zero) kasus campak rubella anak.

"Capaian vaksin rubella untuk anak di Kabupaten Biak Numfor tertinggi di Provinsi Papua sebanyak 108,64 persen dari target 23 ribu anak," kata Ruslan, kepada ANTARA, Kamis, 27 Januari.

Untuk itu, Ruslan meminta masyarakat turut aktif mengajak anaknya mengikuti imunisasi di pelayanan kesehatan.

Ruslan mengatakan, pihaknya berupaya agar tetap memberi jaminan kesehatan terhadap anak-anak, termasuk polio dan lainnya.

Ia minta orang tua anak mengikuti imunisasi untuk anak-anak yang disediakan fasilitas kesehatan pemerintah.

Ruslan mengakui, layanan vaksinasi campak, rubella dan polio untuk anak-anak harus diikuti guna menjaga anak tak terkena penyakit.

"Ya, hingga saat ini status Biak Numfor tetap zero atau tidak ada kasus campak sehingga orang tua rajin membawa anak ke Posyandu dan faskes pemerintah untuk mendapatkan vaksin anak," kata Kabid P2P Ruslan Epid.

Ruslan berharap, setiap tahun capaian penanganan campak di Kabupaten terus meningkat karena dukungan nyata masyarakat.

Penyakit campak dan rubella adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus, penyakit ini sangat mudah menular.

Penularan melalui saluran napas melalui butiran liur di udara yang keluar pada saat penderita batuk dan bersin.

Penyakit campak atau yang dikenal dengan Morbiili atau Measles memiliki gejala demam tinggi, bercak kemerahan pada kulit (rash) disertai dengan batuk dan/ atau pilek dan/ atau mata merah (conjunctivitis).