18 Keluarga di Halmahera Utara Terdampak Banjir Rob, BPBD Masih Upayakan Lokasi Pengungsian
Banjir rob melanda permukiman warga di daerah pesisir Desa Wosia, Halmahera Utara, Maluku Utara (Malut), Rabu 18 Januari malam. (HO BPBD)

Bagikan:

MALUKU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mencatat belasan rumah warga di Provinsi Maluku Utara (Malut) terdampak banjir rob.

Kepala BPBD Halmahera Utara Abner Manery mengatakan, banjir rob itu menggenangi Kompleks TPI 2, Desa Wosia, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Malut.

Sedikitnya 18 kepala keluarga (KK) terdiri atas 72 orang terdampak banjir rob yang terjadi pada Rabu 18 Januari tersebut.

"Satu KK atas nama Johanis Naharia yang anggota keluarganya empat orang rumahnya rusak parah karena dihantam ombak besar," kata Abner, Kamis 19 Januari, disitat Antara.

Dia mengatakan, BPBD bersama pemerintah kecamatan, desa dan instansi terkait lainnya sedang mengupayakan tempat mengungsi bagi warga yang rumahnya terdampak banjir rob.

Menurut dia, pemerintah daerah juga menyiapkan bantuan logistik bagi warga yang rumahnya terdampak banjir rob.

"Yang jelas mereka akan diperhatikan oleh pemerintah daerah," tandasnya.