Cuaca Ekstrem, Nelayan Diimbau Bupati Selayar Tidak Melaut
DOKUMENTASI/Perahu menepi dari laut di pelabuhan Tempat Pelelangan Ikan Kalibaru, Jakarta Utara, yang dinaungi awan gelap, Senin (18/2/2013). FOTO ANTARA/Fanny Octavianus/ama/aa.

Bagikan:

MAKASSAR - Bupati Kepulauan Selayar Muh Basli Ali mengimbau para nelayan agar tidak memaksakan diri melaut di tengah kondisi cuaca ekstrem yang bisa terjadi kapan saja, musim hujan seperti ini, para nelayan perlu mewaspadai gelombang tinggi.

"Sekali lagi saya ingatkan, untuk sementara tahan diri dulu untuk melaut sampai benar-benar cuaca aman, demi keselamatan diri agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Basli dikutip ANTARA, Jumat, 23 Deseember.

Dia juga mengimbau warga waspada terhadap kondisi cuaca ekstrem yang berpotensi banjir, angin kencang, pohon tumbang dan gelombang tinggi.

"Beberapa hari terakhir ini cuaca tak menentu, hujan deras disertai angin kencang, saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga," ujarnya.

Tak hanya masyarakat nelayan, dirinya juga meminta agar masyarakat yang berdomisili di pesisir pantai juga harus selalu siaga dan waspada, demi keselamatan bersama.

Mengingat Selayar termasuk daerah rawan bencana, para camat, kades, diminta melakukan langkah antisipasi untuk meminimalisir resiko.

"Tingkatkan koordinasi dengan dinas terkait, segera melapor jika ada gejala dan terjadi bencana,” katanya.

Basli Ali juga meminta masyarakat untuk berhati-hati jika berkendara atau melakukan aktivitas di luar rumah ketika dalam keadaan cuaca hujan disertai angin kencang.