SUMSEL - Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad nenek berusia 80 yang tenggelam di Sungai Ogan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Perempuan bernama Rukai itu dilaporkan tenggelam sejak Rabu 14 Desember, sekitar pukul 04.30 WIB.
"Korban merupakan warga Desa Ulak Lebar, Kecamatan Ulu Ogan, Kabupaten OKU," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) OKU Amzar Kristopa di Baturaja, Sumatera Selatan (Sumsel), Rabu 14 Desember, disitat Antara.
Dia mengatakan korban yang sudah lanjut usia tersebut diketahui tenggelam terbawa arus sungai yang deras saat sedang mandi di Sungai Ogan di desa setempat.
Dalam melakukan pencarian, pihaknya mengerahkan tim dengan peralatan lengkap guna menyusuri Sungai Ogan.
"Hanya saja pencarian sempat terkendala karena kondisi gelap karena masih subuh sehingga petugas menunggu hingga matahari terbit," ujarnya.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pemerintah Batalkan Kesepakatan dengan PT LII Soal Pengelolaan Wisata di Pulau Widi
14 Desember 2022, 17:32 -
| BERITA
Visi Baru Jadi Alasan Pj Gubernur DKI Heru Budi Ganti Slogan Jakarta Warisan Era Anies
14 Desember 2022, 08:45 -
| BERITA
Pindahkan PKL di Sekitar Grand Indonesia, Pemkot Jakpus Berencana Bangun Sky Bridge
14 Desember 2022, 09:46 -
| BERITA
KPK Sebut Koruptor di Tanah Air Nyaman karena Risiko Tertangkapnya Kecil
14 Desember 2022, 09:19
Jasad korban ditemukan sudah tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan berjarak lima kilometer dari titik awal korban tenggelam atau tepatnya di Desa Belandang, sekitar pukul 07.30 WIB.
"Korban kami temukan tersangkut di sebuah ranting dengan kondisi sudah meninggal dunia," katanya.
Setelah ditemukan, kata dia, jenazah korban langsung diambil oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka guna dimakankan secara layak di tempat pemakaman umum setempat.
"Saat ini jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarganya," ujar dia.
Terkait hal itu, ia mengimbau masyarakat untuk waspadasaat beraktivitas di Sungai Ogan agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Karena arus Sungai Ogan ini sangat deras sehingga masyarakat harus berhati-hati saat beraktivitas di sungai agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi," tandasnya.
Terkait
