Tim SAR Temukan Korban Tenggelam di Sungai Cimanceuri
ILUSTRASI UNSPLASH

Bagikan:

TANGERANG - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Basarnas dan BPBD Kabupaten Tangerang, Banten berhasil menemukan jenazah laki-laki bernama Samlani (65), korban tenggelam di Sungai Cimanceuri, Kecamatan Kronjo.

"Pencarian korban tenggelam hari ke-3 sudah ditemukan pukul 15.05 WIB. Korban ditemukan dua kilometer dari TKP awal korban tenggelam," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir dikutip ANTARA, Jumat, 18 November.

Jasad pria asal Kabupaten Tangerang tersebut ditemukan oleh tim penyelamat di tumpukan sampah di pinggiran aliran sungai.

"Pada pencarian hari ketiga, jenazah ditemukan di sekitar tumpukan sampah," katanya.

Menurutnya, saat ditemukan, jenazah langsung diserahkan kepada keluarga korban untuk dikebumikan di dekat rumahnya.

Pencarian pada hari ketiga ini melibatkan puluhan personel BPBD Kabupaten Tangerang, dan SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi dua tim.

Tim pertama melakukan penyisiran menggunakan rubber boat di sepanjang aliran Sungai Cimanceuri hingga muara.

"Tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bantaran kali hingga radius lima kilometer," ungkapnya.

Sebelumnya, tim penyelamat telah melakukan proses pencarian seorang laki-laki bernama Samlani (65) yang diduga tenggelam setelah terbawa arus aliran Sungai Cimanceuri, Kronjo, Kabupaten Tangerang pada Rabu (16/11).

Berdasarkan dari keterangan saksi-saksi, kata dia, kejadian itu bermula ketika korban bersama istrinya sedang mandi di Sungai Cimancaeuri yang tepat berada di seberang jalan rumahnya. Kemudian, tidak berselang lama istri korban pun pergi terlebih dahulu meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP).

"Karena ada yang mau beli pulsa WiFi istrinya langsung meninggalkan lokasi, korban saat itu berada di pinggir sungai. Setelah kurang lebih 30 menit saksi melihat kembali ke sungai korban sudah tidak ada di lokasi dan sudah tenggelam karena arus sungai deras tidak seperti biasanya," ucap Munir.

Dalam upaya pencarian, pihaknya melakukan penelusuran dan penyisiran di pinggiran sungai dengan menggunakan perahu karet serta menerjunkan tim penyelam.

"Sejauh ini kita masih melakukan pencarian dengan menerjunkan tim penyelam dari Basarnas," kata dia.