Belum Sepekan, 5 Pohon Tumbang Halangi Jalan di Agam Sumbar
Pengendara sedang berada di pohon tumbang Jorong Lubuak Gadang, Nagari Ampek Koto Palembayan, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, Rabu (16/11). (Antara/HO-Dok BPBD Agam)

Bagikan:

SUMBAR - Hujan deras diikuti angin kencang selama kurang dari sepekan terakhir mengakibatkan sejumlah pohon di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), tumbang. Hari ini dampak cuaca ekstrem itu terjadi di Jorong Lubuak Gadang, Kecamatan Palembayan.

Akibat dari pohon tumbang itu jalan provinsi menghubungkan Kecamatan Matur menuju Salareh Aia Kecamatan Palembayan terputus sejak pukul 12.00 WIB. Kendaraan roda dua dan empat dipastikan tidak bisa melewati jalur tersebut.

"Arus lalu lintas terganggu untuk sementara waktu, karena badan jalan tertutup material pohon," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Bambang Warsito di Lubukbasung, Agam, Sumbar, dikutip dari Antara, Rabu 16 November.

Bambang mengatakan kabel listrik yang berada di lokasi kejadian juga tertimpa pohon yang tumbang.

Peristiwa sama dialami warga Jorong Bamban, Kecamatan Palembayan. Satu pohon tumbang kini sedang dievakuasi petugas. "Kita telah mengerahkan Satuan Tugas (Satgas) untuk membersihkan material pohon tersebut," imbuhnya.

Selain di Kecamatan Palembayan, curah hujan tinggi menyebabkan pohon ambruk di Sangkia, Nagari Persiapan Sangkia, Kecamatan Lubukbasung.

"Kami baru mendapatkan informasi ini dan langsung mengerahkan anggota Satgas," kata Bambang.

Cuaca ektrem berupa hujan deras diikuti angin kencang di Kabupaten Agam memang perlu diwaspadai. Sebelumnya, pohon tumbang akibat intensitas hujan tinggi terjadi di Kelok 42 Jorong Kuok III Koto, Nagari Matua Mudiak, Kecamatan Matua.

Setelah itu, pohon tumbang terjadi di Lurah Pakak, Jorong Kampuang Pisang, Kecamatan Ampekkoto.

"Material pohon tumbang telah dibersihkan, sehingga arus lalu lintas kembali normal dari Lubukbasung menuju Bukittinggi," tuturnya.

Bambang mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah perbukitan dan sekitar pohon, agar tidak menjadi korban.