Sail Tidore 2022 Even Pelayaran Internasional, Mengenang Jalur Rempah di Nusantara
Ilustrasi Sail Tidore (Foto dari Antara)

Bagikan:

YOGYAKARTA - Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan, resmi meluncurkan Sail Tidore 2022 pada Selasa (11/10) di Kementerian Perdagangan, Jakarta. Sail Tidore merupakan sebuah even pelayaran internasional di perairan Indonesia yang diselenggarakan pada setiap tahunnya.

Even Sail Tidore 2022 merupakan gelaran yang kedua sejak tahun 2009. Even ini mendatangkan pelayar-pelayaran internasional. Zulhas berharap acara Sail Tidore dapat mendorong kembali kejayaan Indonesia sebagi negeri penghasil rempah yang sudah tersohor sejak 500 tahun silam. 

Sail Tidore 2022 juga diharapkan dapat menjadi pendorong bagi pertumbuhan ekonomi, pariwisata, dan percepatan pembangunan, khususnya di wilayah Maluku Utara (Malut). Selain itu even ini juga menjadi ajang menjalin kerja sama ekonomi dengan negara-negara eropa seperti Italia, Spanyol, dan Portugal. 

Kapan Sail Tidore 2022 Digelar?

Even pelayaran internasional Sail Tidore 2022 akan diselenggarakan pada 24-29 Oktober 2022 di Tidore Maluku Utara. Pelayar dari berbagai negara akan datang meramaikan even ini. Even tahunan ini ditiadakan pada tahun 2020 dan 2021 karena adanya pandemi COVID-19.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat lokal untuk persiapan even Sail Tidore 2022. Menparekraf Sandiaga Uno optimis even ini dapat menciptakan 1,1 juta lapangan kerja. Even ini menjadi salah satu pariwisata bahari yang diunggulkan oleh Presiden Joko Widodo. 

Sejarah Jalur Pelayaran di Tidore

Wilayah Tidore, Provinsi Maluku Utara, menyimpan sejarah panjang perdagangan sejak zaman kerajaan-kerajaan di nusantara. Tidore merupakan salah satu kerajaan tua di nusantara. 

Tidore terkenal sebagai wilayah penghasil rempah sejak zaman dahulu. Hasil rempah dari Tidore sangat terkenal di kancah perdagangan dunia. Jika ditarik sejarahnya, wilayah Tidore merupakan pusat perdagangan atau kegiatan ekonomi yang cukup penting pada masanya. 

Perairan di Tidore menjadi jalur rempah yang dilewati oleh padagang-pedagang dari penjuru negeri. Kerajaan Tidore memiliki hubungan dagang erat dengan Sumatera Kesultanan Aceh, Kudus, Cirebon, Banten, hingga Pontianak. 

Pada era 1521, seorang pelayar dari Spanyol bernama Sebastian Elcano berlabuh ke Tidore dalam pelayaran yang bernama Ekspedisi Magellen. Bangsa Spanyol tersebut melakukan ekspedisi maritim yang berperan penting bagi Eropa abad ke-16. Ekspedisi ini menjadi ekspedisi pelayaran keliling dunia pertama.

Sejak itu, keberadaan perairan Tidore sebagai jalur rempah terus berkembang dan dikenali dunia. Saat ini Kota Tidore menjadi anggota organisasi Jaringan Global Kota Magellan (Global Network of Magellan Cities). 

Wisata Bahari di Tidore

Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, mengatakan even Sail Tidore 2022 menjadi kesempatan untuk mempromosikan kembali wisata bahari tanah air di kancah internasional.   

"Sail Tidore menjadi kesempatan kita untuk rebranding wisata bahari di mata dunia,” kata Luhut dalam sambutan secara virtual launching Sail Tidore 2022 di Kemendag.

Kota Tidore sudah terkenal sejak lama mempunyai alam bahari yang eksotik. Keindahan wisata bahari ini menjadi daya tawar bagi para wisatawan baik dalam negeri maupun mancanegara. 

Wisatawan bisa menyelam dan menjelajahi Laut Tidore yang mempunyai keindahan terumbu karang dan biotanya. Selain itu, wisata bahari Tidore juga menawarkan nilai sejarah berupa jejak arkeologi maritim seperti kapal yang karam di dasar laut.  

Itulah jadwal pelaksanaan even Sail Tidore 2022 dan daya tawarnya bagi wisatawan dalam negeri maupun mancanegara. Even ini diharapkan dapat menyaingi Sail Sabang 2017 yang mampu mengundang kehadiran 20.000 pengunjung lokal dan 3.000 wisatawan mancanegara. 

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI . Kamu menghadirkan terbaru dan terupdate nasional maupun internasional.