Kader Riau Keluar Partai Demokrat Sembari Bakar Atribut, Ruhut Sedih Lihat Partai Pimpinan AHY Sekarang
Ruhut Sitompul memakai baju warna merah di atas panggung bersama elite PDIP. (Instagram djarotsiharofficial)

Bagikan:

JAKARTA - Politikus Ruhut Sitompul mengaku sedih dengan keadaan Partai Demokrat, partai yang membesarkan namanya sebelum pindah ke PDI Perjuangan (PDIP).

Hal itu disampaikan Ruhut menanggapi video perihal konflik internal Partai Demokrat wilayah Riau yang berujung mundurnya Asri Auzar selaku eks Ketua DPD Partai Demokrat Riau.

"Aduuuuuuuh ada apa nih Partai Demokrat," tulis Ruhut dalam akun Twitternya, @ruhutsitompul.

Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik itu, Asri Auzar juga meyinggung kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY sebagai Ketua Umum Partai Demokrat.

Sedangkan narasi dalam video itu tertulis, "Merasa Didzolimi Asri Auzar Cs Bajar Atribut Partai dan Nyatakan Keluar."

Menurut Ruhut, kondisi itu jauh berbeda saat dirinya berada dalam internal Partai Demokrat. Dia mengklaim saat dirinya masih menjadi kader, partai berlambang mercy tersebut berkembang dan maju.

Bahkan meraup hasil posifif dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) sehingga banyak kadernya melenggang masuk ke Kompleks Parlemen Senayan.

"Partai yang pernah aku besarkan dari urutan ke-5 dalam Pemilu Legislatif sebelum aku masuk menjadi urutan ke-1 Pemilu Legislatif setelah aku di dalam PD," klaim Ruhut.

Namun kini, merespons video itu, Ruhut mengaku sedih mengetahui apa yang telah menimpa mantan partainya tersebut.

"Aku tinggalkan sekarang sedih melihatnya. Ya sudah. Merdeka," tandasnya.