Sabar Warga Banten, Daftar Tunggu Haji Terlama <i>Nyaris</i> 53 Tahun
Ilustrasi jemaah calon haji asal Indonesia menjalankan ibadah pada keberangkatan 2022. (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan daftar tunggu pemberangkatan haji di Provinsi Banten mencapai 53 tahun. Jangka waktu itu berdasarkan perhitungan kuota calon haji Banten sebanyak 4.290 orang.

Kepala Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Nanang Faturochman mengatakan kuota itu sekitar 46,7 persen dari normalnya 9.491 jemaah calon haji (JCH) yang diberangkatkan sebelum pandemi.

"Kami berharap pemerintah Arab Saudi memberikan kuota normal kepada Indonesia agar daftar tunggu 27 tahun," kata Nanang saat pelepasan jemaah calon haji Kabupaten Lebak, dikutip dari Antara, Jumat 17 Juni.

Pemerintah Provinsi Banten diketahui sejak dua tahun tidak memberangkatkan jemaah calon haji, itu karena kebijakan Arab Saudi menanggapi pandemi COVID-19.

Pada musim haji tahun 2022 kuota Provinsi Banten dialokasikan sebanyak 4.290 jemaah, padahal normalnya 9.491 jemaah

Antrean calon haji Banten yang telah terdaftar di Kantor wilayah Kemenag Provinsi Banten mencapai 229.700 orang.

Dari 229.700 daftar tunggu haji itu, mereka sudah terdaftar secara daring dengan sistem komputerasi terpadu hingga keberangkatan ke Tanah Suci Makkah selama 53 tahun dengan kuota 4.290 jemaah.

Panjangnya antrian hingga 53 tahun itu, sehingga masyarakat yang sudah menjadi daftar tunggu bersabar.

Meski demikian, pihaknya tetap melayani masyarakat yang hendak mendaftar haji.

Saat ini, masyarakat yang mendaftar calon haji di Provinsi Banten cukup tinggi, terlebih ekonomi nasional sudah kembali pulih.

"Kami tetap melayani pendaftar haji secara daring meski keberangkatan hingga 53 tahun," katanya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Kemenag Kabupaten Lebak Badru mengatakan saat ini jumlah JCH yang berangkat ke Tanah Suci sebanyak 290 jamaah dan tahap pertama 286 jamaah diberangkatkan 17 Juni 2022 pukul 14.00 WIB dan tahap kedua 27 Juni 2022.

Pemerintah Kabupaten Lebak hingga kini meminta Pemerintah Arab Saudi agar menambah kuota jemaah calon haji, karena daftar tunggu hingga 25 tahun ke depan.

Saat ini, daftar tunggu haji Kabupaten Lebak mencapai 18.000 orang. "Kami minta JCH menjaga kesehatan dan fisik agar menjadi haji mabrur," tandasnya.