Anies Harap Jakarta Fair Jadi Kesempatan Tukar Jaringan Antarpeserta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri pembukaan Jakarta Fair di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Kamis malam (9/6/2022). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati).

Bagikan:

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap penyelenggaraan pameran terbesar dan terlengkap se-Asia Tenggara, Jakarta Fair Kemayoran dapat menjadi kesempatan bagi peserta untuk saling bertukar jaringan.

Hal itu disampaikan pada pembukaan Jakarta Fair yang turut dihadiri oleh Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW), Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP Arsul Sani dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

"Kita berharap lewat kesempatan ini akan terjadi proses tukar pengalaman, tukar jaringan. Kegiatan expo seperti ini bukan sekadar antarpengunjung dan 'stand' yang dikunjungi, tapi setiap 'stand' yang memiliki aktivitas saling belajar satu sama lain," kata Anies dalam sambutan pembukaan Jakarta Fair di JI Expo Kemayoran, Jakarta dilansir Antara, Kamis, 9 Juni.

Menurut Anies, Jakarta Fair menjadi wadah pertemuan usaha berbagai sektor, sehingga dapat berbagi jejaring dan saling mendukung untuk kebangkitan perekonomian.

Lebih dari itu, Anies juga mengungkapkan Jakarta Fair yang digelar ke-53 kali ini setiap tahunnya, menjadi pengalaman mengesankan, terutama bagi warga Jakarta yang sejak kecil sudah mengunjungi acara ini.

"Banyak di antara kita kalau dicek masa kecilnya pernah diajak ke Jakarta Fair. Sempatkan ajak keluarga datang ke Jakarta Fair. Kami yakin ini akan jadi pengalaman yang mengesankan," tutur Anies.

Jakarta Fair kembali diselenggarakan mulai 9 Juni-17 Juli 2022, setelah acara tersebut harus vakum selama dua tahun terakhir akibat pandemi COVID-19.

Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah pengunjung Jakarta Fair pada 2019 mencapai 6,8 juta orang dengan total transaksi sebesar Rp7,5 triliun.

Anies berharap jumlah pengunjung dan total transaksi di Jakarta Fair pada tahun ini dapat melampaui dari realisasi sebelumnya, sehingga perekonomian di Jakarta dapat kembali bergeliat setelah masa pandemi.

"Kita berharap dengan adanya Jakarta Fair tahun ini, maka tanda kebangkitan perekonomian akan semakin terlihat, bagaimana selama masa pandemi kita berkarya tapi pasar relatif terbatas," kata dia.

Ada pun gelaran Jakarta Fair dikuti oleh 2.500 perusahaan peserta dalam 1.500 gerai (booth) yang memamerkan produk dari berbagai sektor industri seperti otomotif mobil dan sepeda motor, peralatan rumah tangga, furnitur, barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal dan obat-obatan, perbankan, produk jasa hingga kosmetik.

Selain itu, Konser Musik juga akan meramaikan gelaran Jakarta Fair dengan sejumlah band, seperti Slank, Tulus, Godbless, Fortwnty, Tipe-X, Fiersa Besari, Maliq n D'Essentials hingga Pamungkas.