Penemuan Struktur Batu Bata Kuno di Kawasan Museum Palembang ole Arkeolog BRIN
Penemuan struktur batu bata kuno di Palembang (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Struktur batu bata kuno ditemukan oleh tim dari Pusat Riset Arkeologi Prasejarah dan Sejarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Benda kuno tersebut berada di dalam tanah galian di kawasan museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang, Sumatera Selatan.

Retno Purwanti, arkeolog BRIN, menyampaikan struktur bata kuno tersebut ditemukan melalui pengamatan tim dari keempat sisi lain tanah untuk membuat pemasangan tiang pancang baliho pada Rabu (1/6) di belakang Arca Ganesha, di Museum Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang .

Pengamatan itu dilakukan setelah sebelumnya tim arkeolog menerima laporan dari Dinas Kebudayaan Palembang yang menemukan serpihan bata yang diduga kuno ukuran panjang antara 7-12 sentimeter, lebar 6-7 sentimeter dan tebal 4 sentimeter di lokasi tersebut.

Dari pengamatan itu ada dua lapis bata yang tersisa di sudut timur laut antara lain pecahan bata yang terangkat terdapat tiga bata bergores yang kemungkinan dari simbol dan aksara kuno, kata dia.

Penemuan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam

Menurutnya, struktur batu bata tersebut diyakini bagian yang berasal dari Keraton Tengkuruk, yang juga dikenal dengan nama Kuto Batu atau Kuto Kecik. Di mana Keraton Tengkuruk itu telah didirikan pada era Kesultanan Palembang Darussalam (1737).

“Susunan bata kemungkinan tersebut adalah dinding pagar keliling bagian dalam keraton yang membatasi antara halaman rumah-rumah para pangeran, para putri keraton dan rumah sultan, serta bagian-bagian lainnya,” kata dia, hal tersebut merujuk hasil temuan empat lapis susunan bata pada tahun 2014 dilokasi yang berdekatan.

“Mengacu pada keraton denah yang dibuat oleh Mayor William Thorn tahun 1811 maka, kemungkinan struktur bata adalah lokasi kediaman Pangeran Ratu,” menambahkan, sementara itu tim Arkeolog masih membutuhkan pengamatan lebih lanjut dari berbagai literasi sejarah untuk memastikan temuan ini.

Penemuan Benda Arkeologi di Palembang

Tim Arkeolog BRIN itu juga menemukan beberapa keramik asing dari Cina dan Eropa yang diyakini berasal dari Sung (abad 10 – 12 Masehi), Dinasti Qing (abad 18-20 Masehi) untuk mereka teliti lebih lanjut.

Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.