PALEMBANG - Seorang remaja putri di Palembang, Sumatera Selatan, mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara membakar diri menggunakan bahan bakar minyak. Ia ditemukan tewas dalam pekarangan rumah kosong, pada Rabu (1/6).
Kompol Roy Tambunan, Kepala Kepolisian Sektor Ilir Barat I Palembang, mengungkapkan korban berinisial M (23) warga Jalan Balap Sepeda, Muhajirin RT 028/008 kelurahan Lorok Pakjo Palembang.
"Korban tewas mengalami luka bakar di sekujur tubuh hingga 95 persen. Ditemukan di zxx pekarangan sebuah rumah kosong tadi sekitar pukul 12.00 WIB," kata dia.
Roy menjelaskan, berdasarkan keterangan dari ayah korban, ST (60), di tempat kejadian perkara, putrinya itu sempat meminta uang sebagai ongkos untuk mudik ke kampung halaman di Dusun Serigeni, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sekitar pukul 11.00 WIB.
ST pun memberikan uang senilai Rp100 ribu seperti yang dimintakan korban yang sehari-hari menemaninya berdagang itu.
Pemadaman Perempuan Bakar Diri di Palembang
Setelah itu, ST dikejutkan kabar dari warga jika putrinya itu sudah berada di dalam pekarangan rumah kosong yang tidak jauh dari rumahnya dalam kondisi tubuh terbakar api.
"Ayah dibantu warga berusaha mencoba api yang membakar tubuh korban, pada saat api padam, korban langsung dibawa ke rumah sakit, namun nahas dokter memastikan korban sudah tak bernyawa," kata dia.
Perempuan Bakar Diri di Palembang Memiliki Gangguan Kejiwaan
Menurut Roy, sementara ini kepada polisi ST mengaku korban memang sudah sering melakukan percobaan bunuh diri, sekaligus merasa mengalami gangguan kejiwaan karena sering berbicara sendiri dan tidak pernah tidur di malam hari.
"Dari olah TKP ditemukan luka-luka bekas tontonan pada tubuh korban. Pihak keluarga menolak dilakukan visum luar dengan surat pernyataan, selanjutnya jenazah korban akan dimakamkan di Serigeni, OKI," katanya.
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
Terkait
