Meski Kasus Melandai, Polisi Tetap Pantau Prokes di Objek Wisata Bangka Barat
Di sejumlah objek wisata daerah Bangka Barat, polisi menerjunkan anggotanya memantau penerapan prokes. (Antara)

Bagikan:

BABEL - Pencegahan penyebaran COVID-19 masih terus digalakan di Provinsi kepulauan Bangka Belitung (Babel). Di sejumlah objek wisata daerah Bangka Barat, polisi menerjunkan anggotanya memantau penerapan protokol kesehatan.

"Pemerintah telah melakukan pelonggaran pemakaian masker dalam aktivitas masyarakat di ruang terbuka, namun kebijakan itu bersifat terbatas dan masih perlu dilakukan pengawasan agar penularan COVID1-9 dapat dikendalikan," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Senin 23 Mei.

Selain memantau penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan COVID-19, kata dia, pihaknya mengingatkan pengelola atau pengurus objek wisata untuk melakukan pembatasan jumlah pengunjung agar sesuai aturan.

"Bersama personel Satlantas, kami juga melakukan pengaturan alur kendaraan pengunjung objek wisata," katanya melansir Antara.

Kepala Satuan lalu Lintas Polres Bangka Barat Iptu RTA Sianturi mengatakan kehadiran personel di tengah masyarakat merupakan salah satu upaya dalam meminimalkan kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Terutama pada akhir pekan kita tempatkan sejumlah personel di objek wisata yang selama ini selalu penuh dikunjungi wisatawan, seperti Pantai Baturakit, Pantai Asmara, Pantai Tanjungkalian, dan lainnya," tuturnya.

Kehadiran anggota Polri di tengah masyarakat dibutuhkan untuk mengatur lalu lintas, menjaga ketertiban, menciptakan situasi aman, nyaman bagi pengunjung, dan warga yang mencari nafkah di lokasi itu.

"Pada saat bertemu langsung dengan warga, para personel mengimbau wisatawan untuk tetap waspada saat mandi di pantai guna menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan," katanya.

Selain itu, papar dia, personel melakukan sosialisasi dan edukasi kepada warga terkait protokol kesehatan, kepedulian menjaga kamtibmas, dan berkomunikasi dengan polisi terdekat terkait perkembangan situasi kamtibmas di lingkungan masing-masing.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan, sejak Kamis 19 Mei, jumlah kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19 tidak mengalami perubahan atau masih tetap, yaitu satu kasus pasien wajib isolasi yang berasal dari Kecamatan Mentok.

Secara keseluruhan selama pandemi COVID-19 di Kabupaten Bangka Barat ditemukan sebanyak 7.054 kasus warga terkonfirmasi positif COVID-19, 160 pasien meninggal dunia, 6.893 pasien sembuh, dan masih ada satu pasien wajib isolasi.