Tak Mau Salah Sasaran, Pemkot Palembang Tunggu Data Sebelum Salurkan Bantuan Perlengkapan Sekolah Anak Korban Kebakaran
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, saat meninjau lokasi kebakaran. (Foto via Antara/Humas Pemkot Palembang)

Bagikan:

PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang bakal menyalurkan bantuan perlengkapan sekolah untuk anak korban kebakaran yang terjadi wilayah mereka. Namun, Pemkot Palembang tak ingin bantuan ini salah sasaran.

Untuk itu, Pemkot Palembang menunggu data dari pihak kelurahan sehingga bantuan ini bisa diterima kepada pihak yang benar-benar berhak mendapatkannya.

Hal ini disampaikan Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda, saat meninjau lokasi kebakaran di Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir Timur 2, Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 14 Mei. Daerah ini jadi korban kebakaran yang terjadi pada Kamis, 12 Mei lalu.

Menurutnya, pihaknya saat ini sedang menghimpun berapa jumlah anak korban kebakaran sehingga penyalurannya nanti tepat sasaran.

"Akan kami bantu anak korban kebakaran seragam sekolah dan serta alat tulis, sepatu hingga tas untuk mereka sekolah," kata Fitrianti, seperti dilansir Antara.

"Kami menunggu saat ini pihak kelurahan setempat melakukan pendataan, semoga apa yang pemerintah beri ini dapat meringankan beban mereka," imbuhnya.

Ia kemudian mengaku, sangat prihatin dengan kondisi yang terjadi belakangan ini, sedikitnya ada sudah ada puluhan rumah hancur terbakar di sejumlah kawasan sehingga banyak warga terpaksa harus mengungsi.

Pemkot Palembang secara khusus mengimbau para warga untuk meningkatkan kewaspadaan sehingga kejadian tersebut tidak terulang kembali.

“Semoga ini menjadi pelajaran agar senantiasa tidak meninggalkan rumah dalam keadaan kompor atau alat listrik yang mudah terbakar tetap hidup," kata dia, sekaligus berterimakasih kepada semua pihak yang secara sukarela menolong warga Palembang yang terdampak.

Dalam kesempatan yang sama, Fitrianti mengatakan, selain bantuan untuk anak korban kebakaran, Pemkot Palembang juga sudah menyiagakan posko darurat untuk korban. Selain itu, dia juga mejamin pengurusan surat-surat berharga yang rusak.