PALEMBANG - Omongan atau pendapat dari orang lain adalah hal yang tidak bisa kita kendalikan. Memang cukup menyebalkan, apalagi ketika omongan orang tidak sesuai dengan yang kita yakini. Pasti banyak dari anda yang terlalu memikirkan atau memusingkan omongan orang lain mengenai diri Anda sendiri?
Apakah Anda juga khawatir akan kekhawatiran atau mengganggu orang lain dengan sikap maupun Anda? Jika hal-hal ini sering terjadi terjadi pemicu pada diri sendiri, bisa jadi Anda mengalami kesadaran diri.
BACA JUGA:
Melansir Dictio, Rabu, 11 Mei, kesadaran diri merupakan kecenderungan dimana orang yang mengalaminya selalu diliputi pikiran-pikiran tentang dirinya sendiri, tentang aktivitas yang sedang, tentang penampilan fisiknya, tentang cara berbicara, tentang bagaimana ia melakukan aktivitasnya, dan tentang bagaimana orang lain menilainya.
Saat merasakan self consciousness, ada beberapa emosi yang ikut menyerta seperti perasaan malu, bersalah, bangga, terhina, iri hati, dan empati. Tracy dan Robins, penulis buku “Putting the Self Into Self-Conscious Emotions: A Theoretical Model", menjelaskan bahwa manusia cenderung mengalami emosi consciousness ketika merasa telah memenuhi atau gagal memenuhi beberapa harapan atau cita-cita yang dibuat diri sendiri.
Kesadaran diri umumnya berkembang ketika kita masih muda. Meskipun bisa lebih mudah di masa dewasa, itu tidak selalu. Jika kita khawatir tentang bagaimana orang lain berpikir tentang kita ketika kita masih muda, kita terkadang dapat membawa kebiasaan ini bersama kita. Itulah mengapa mempelajari cara mengubah proses berpikir ini bisa bermanfaat. Nah, itulah beberapa tips mengatasi rasa minder.
Self consciousness umumnya terjadi di usia muda, namun tidak menutup kemungkinan bisa dirasakan di usia dewasa. Itulah mengapa sangat penting mempelajari cara mengubah proses berpikir. Menyadur Psychology Today, Rabu, 11 Mei, berikut tips mengatasi self consciousness.
Membangun kepercayaan diri
Saat menghadapi self consciousness, Anda terus-menerus mempertanyakan kemampuan diri sendiri, pikiran, emosi, fashion pilihan, serta tindakan Anda. Untuk itu Anda perlu belajar untuk memercayai diri sendiri sebab hanya Anda yang tahu siapa Anda sebenarnya. Juga, terserah Anda yang memutuskan bagaimana ingin menjalani hidup. Untuk itu, diperlukan self trust atau rasa percaya pada diri sendiri.
Berlatih mindfulness
Dalam beberapa hal, mindfulness (sadar diri kini, saat ini) mungkin hanya kebalikan dari consciousness (menyadari diri). Ini melibatkan tetap hadir pada saat ini (vs terjebak di kepala Anda) dan menerima situasi dan emosi seapa adanya (vs mengkhawatirkannya atau mencoba mengendalikannya).
Ikuti terus berita dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.