Sudah Banyak Jatuh Korban Jiwa, KAI Cirebon Imbau Orang Tua Larang Anak Buat Senjata Tajam di Rel
Petugas KAI melakukan pemeriksaan jalur rek kereta/ Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA – Dianggap membahayakan nyawa anak dan perjalanan, Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon, Jawa Barat, mengimbau orang tua melarang kegiatan anak-anaknya membuat senjata tajam dengan meletakkan besi di atas rel kereta.

"Kami langsung melakukan sosialisasi dan mengimbau kepada warga sekitar agar melarang anaknya membuat senjata tajam di jalur rel," kata Manajer Humas KAI Daop 3 Cirebon Suprapto, mengutip Antara, Minggu, 10 April.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan terkait adanya aktivitas anak-anak yang membuat senjata tajam dengan meletakkan besi di atas rel kereta api.

Padahal, lanjut Suprapto, kegiatan tersebut sangat membahayakan, terutama bagi anak-anak itu sendiri, dan melanggar aturan yang telah ada.

"Diharapkan para orang tua bisa berperan aktif dalam mengawasi kegiatan anak-anaknya, terutama kalau bermain di jalur KA agar melarangnya," ujarnya.

Suprapto menambahkan setelah melakukan penelusuran, personel keamanan menemukan adanya aktivitas anak-anak yang sedang membuat senjata tajam.

"Kepada anak-anak yang kedapatan melakukan aktivitas membuat senjata tajam di jalur rel, kami melakukan pendekatan melalui pembinaan kepada keluarga anak-anak tersebut," katanya.

Suprapto mengatakan aktivitas warga di atas rel sangat tidak diperbolehkan karena membahayakan, dan sudah banyak korban yang tersambar kereta api karena melakukan aktivitas terlarang.