BPOM Sidak Pasar Pabukoan di Pariaman Sumbar, Hasilnya Tidak Ada Makanan Berbahaya
BPOM di Padang, Sumbar Abdul Rahim (tengah) bersama Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad memeriksa takjil (Foto Via ANTARA)

Bagikan:

PADANG - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Padang, Sumatera Barat, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Pabukoan Kota Pariaman untuk memastikan takjil yang dijual pedagang aman dikonsumsi.

"Kami ingin makanan yang dikonsumsi masyarakat bergizi dan tentunya bebas dari bahan berbahaya," kata Kepala BPOM di Padang Abdul Rahim saat Sidak di Pasar Pabukoan di Pariaman, Antara, Jumat, 8 April.

Oleh karena itu, lanjutnya pihaknya bersama Pemerintah Kota Pariaman membeli makanan dan minuman yang mencurigakan di Pasar Pabukoan untuk dilakukan uji laboratorium. Dengan pemeriksaan tersebut diharapkan tidak ada warga yang membeli makanan dan minuman yang mengandung pewarna tekstil dan pengawet berbahaya.

"Seperti formalin dan zat lainnya yang dilarang (digunakan untuk makanan)," katanya.

Setidaknya ada belasan makanan dan minuman di Pasar Pabukoan di Pasar Rakyat Pariaman dijadikan sampel untuk diuji di laboratorium.

Ia mengatakan selain memeriksa takjil pihaknya juga memeriksa makanan dan minuman pabrikan guna melihat kadaluwarsa dan izin edar produk tersebut karena dapat berbahaya untuk dikonsumsi.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Pariaman Yota Balad mengatakan sidak tersebut untuk memastikan makanan yang dijual di Pasar Pabukoan di Pariaman bebas dari bahan berbahaya di antaranya formalin dan boraks.

"Jika nanti ditemukan maka kami dapat menyampaikan kepada pedagang bahwa di dalam dagangannya terdapat zat berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan," ujarnya.

Ia menyebutkan ada dua lokasi yang menjadi pemeriksaan dari BPOM yaitu Pasar Pabukoan di Pasar Rakyat Pariaman dan Pasar Kurai Taji.

Berdasarkan informasi yang diperoleh makanan dan dan minuman yang dijual di Pasar Pabukoan di Pariaman dan menjadi sampel bebas dari bahan berbahaya.

Sebelumnya Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat membentuk dua Pasar Pabukoan selama Ramadan 1443 Hijriah guna memastikan keamanan pangan bagi warga daerah itu yang ingin membeli takjil untuk berbuka puasa.

"Kami bekerja sama dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan yang rencananya pada Kamis melakukan pemeriksaan guna memastikan keamanan takjil yang dijual pedagang di Pasar Pabukoan," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Alyendra di Pariaman.

Ia mengatakan hal tersebut dilakukan selain untuk menjamin keamanan takjil yang dijual namun juga karena Pasar Rakyat Pariaman masuk ke dalam enam besar keamanan pangan tingkat nasional.