Masturbasi Empat Kali di Hadapan Wanita Selama Penerbangan, Pria Ini Dilarang Terbang Seumur Hidup
Ilustrasi armada maskapai penerbangan Southwest Airlines. (Wikimedia Commons/John Crowley)

Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria dikenai larang terbang seumur hidupanya, setelah dikenai tuduhan melakukan masturbasi lebih dari satu kali di depan wanita saat dalam penerbangan.

Seorang pria yang terbang dari Seattle, Washington ke Phoenix, Arizona awal pekan ini dituduh melakukan masturbasi sebanyak empat kali di depan penumpang wanita, menurut pengaduan pidana yang diajukan di pengadilan federal yang diperoleh Daily Beast.

Menurut pernyataan agen khusus FBI, Antonio Sherrodd McGarity memulai perilaku cabulnya tidak lama setelah pesawat Southwest Airlines yang ditumpanginya, meninggalkan Seattle.

"Tak lama setelah lepas landas, saat pesawat berada di udara, McGarity mengekspos kemaluannya dengan menarik celana dan celana pendeknya ke bawah, memulai masturbasi," demikian pernyataan tersebut, melansir Sputnik News 6 April.

Seorang wanita yang duduk di sebelahnya dengan cepat memperhatikan, dan menurut petugas, McGarity "bertanya kepada saksi wanita apakah dia keberatan jika dia melakukan masturbasi."

Ketika dia meletakkan tangannya di udara dan berkata "itu benar-benar tidak masalah," McGarity dilaporkan melewatkan sarkasme dan mengira dia baik-baik saja dengan dia melakukan pekerjaannya.

"McGarity mengatakan dia pikir itu agak kinky," kata petugas itu.

Menurut akun wanita itu, setelah masturbasi sekitar empat kali, McGarity tertidur dan dia bertanya kepada staf, apakah dia bisa pindah ke kursi lain di pesawat, yang kemudian dia lakukan.

Ketika pesawat mendarat di Bandara Internasional Sky Harbor Phoenix, McGarity ditangkap oleh Polisi Phoenix.

Sementara itu, seorang pejabat Southwest Airlines mengatakan kepada New York Post, mereka "segera menempatkan penumpang tersebut di Daftar Larangan Terbang, mengakibatkan larangan terbang seumur hidup dengan menggunakan Southwest Airlines.

Insiden serupa terjadi pada penerbangan Southwest lainnya pada tahun 2020, meskipun insiden itu dilaporkan tidak disaksikan oleh penumpang.

Diketahui, Federal Aviation Administration (FAA) Amerika Serikat, telah mencatat peningkatan nyata dalam perilaku gaduh oleh penumpang maskapai dalam beberapa tahun terakhir, sebagian didorong oleh peraturan baru tentang pemakaian masker yang disebabkan oleh pandemi COVID-19.

Pada Januari 2021, FAA mengadopsi kebijakan 'tanpa toleransi' terhadap perilaku penumpang yang nakal, menjatuhkan sistem peringatan demi tindakan penegakan hukum segera.

Meskipun hukuman meningkat, FAA mencatat 5.981 laporan penumpang nakal tahun lalu, 4.290 di antaranya adalah insiden terkait masker. Mengenakan masker adalah wajib di semua angkutan massal di Amerika Serikat, termasuk bus, kereta api, trem, dan pesawat terbang, sesuai perintah eksekutif.