Sandiaga Uno Ringankan Beban Ekonomi Warga Lewat Program Juragan Lele Lalap
Sandiaga Uno (Foto via Kementerian)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno bersama startup pelatihan Rumah Siap Kerja (RSK) dan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) memberi edukasi kepada warga untuk membukan usaha budidaya ikan dalam ember (budikdamber).

"Hari ini betul-betul gembira bisa datang di RW 01, di kelurahan Pesanggrahan untuk program belajar wirausaha menjadi Juragan Lele Lalap," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa 29 Maret.

Sandiaga berharap program Juragan Lele Lalap ini bisa membantu kesulitan warga. Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti ini.

"Seperti kita ketahui ekonomi sekarang sedang memasuki transformasi karena pandemi, banyak yang kehilangan pekerjaan, banyak yang penghasilannya juga berkurang, akhirnya dengan beban biaya hidup yang semakin tinggi, butuh tambahan penghasilan," ucapnya.

Lebih lanjut, Sandiaga mengatakan saat ini pemerintah berfokus pada kebangkitan ekonomi. Dia melanjutkan, semua program harus tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.

"Kita harus pastikan peluang usaha dan lapangan kerja dengan belajar berwirausaha," kata Sandiaga.

Di sisi lain, Sandiaga meminta semua pihak tak terpaku pada sejumlah persoalan seperti kenaikan harga bahan-bahan pokok. Namun, Sandiaga ingin setiap orang menghadirkan solusi atas permasalahan yang ada.

"Jadi kita berpihak kepada UMKM juga menghadirkan solusi. Jadi kalau harga-harga bahan pokok mahal, jangan mengeluh, tapi justru kita hadirkan solusinya," tutur dia.

Sandiaga juga mengapresiasi salah satu pegiat UMKM lele frozen dan katering, Ibu Haryati. Sebab, pemilik D'Shafa itu juga telah mempekerjakan puluhan ibu-ibu.

"Ini adalah program belajar wirausaha praktis, dan sudah ada contohnya yaitu Bu Haryati. Yang sekarang sudah membuka lapangan kerja bagi 50 ibu-ibu," jelas Sandiaga.

Dalam kesempatan ini, Sandiaga memberi bantuan 200 unit ember, 10 ribu benih ikan lele, hingga 1.600 lubang tanam kangkung beserta benih. Selain itu, di program ini startup pelatihan RSK juga menghadirkan pendampingan hingga masa panen.