Sidak Pasar Wonokromo Jawa Timur, Kapolri: Stok Minyak Goreng Aman
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyisir Pasar Wonokromo, Jatim. (Ist)

Bagikan:

JATIM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyisir Pasar Wonokromo, Jawa Timur (Jatim). Tujuannya, memastikan ketersediaan dan harga minyak goreng curah.

"Baru saja bersama dengan Gubernur dan Forkopimda mengecek distribusi minyak curah terkait dengan beberapa waktu lalu sempat terjadi kelangkaan dan juga terjadi peningkatan harga yang cukup tinggi. Sehingga membuat masyarakat terdampak," ujar Sigit usai meninjau pasar, Sabtu, 26 Maret.

Hasil penyisiran pasar dan dialog dengan para pedagang, ketersediaan minyak goreng curah cukup aman. Tetapi, memang pendistribusian tetap harus ditingkatkan.

"Saya tanya ke pedagang rata-rata stok cukup untuk kebutuhan satu minggu dan harapan dari pedagang bahwa satu minggu ke depan untuk distribusi minyak curah Pasar Wonokromo agar dikirim kembali," ungkap Sigit.

Eks Kabareskrim ini pun menegaskan, para produsen dan distributor bisa melakukan akselerasi percepatan produksi dan penyaluran. Sehingga, tak ada lagi masyarakat yang mengeluh karena kelangkaan minyak goreng.

"Karena itu saya minta tolong ke distributor, apa yang diharapkan para pedagang bisa dipenuhi. Mungkin kurang dari satu minggu bisa diisi lagi kebutuhan. Apalagi menjelang Ramadan tentunya kebutuhan terhadap minyak akan meningkat karena ada kebutuhan bulan Puasa," ucap Sigit

"Kita harapkan di bulan Ramadan ini kecukupan minyak curah khususnya di sampaikan tadi ada 26 pasar yang jadi prioritas betul-betul bisa terisi tepat waktu dan jangan lagi terjadi kelangkaan," sambungnya.

Di sisi lain, jenderal bintang empat ini telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk pengawasan. Sehingga, dapat menjamin ketersediaan dan harga minyak goreng.

"Saya minta ke Kapolda turunkan petugasnya baik dari satgas pangan daerah dan Bhabinkamtibmas untuk mengecek di mana yang kosong dan nanti segera diinformasikan untuk kita sampaikan ke distributor tingkat daerah atau pusat. Kepolisian saya minta mengawal. Sehingga tidak ada hambatan proses produksi dan saat pendistribusian minyak curah karena memang ditunggu oleh masyarakat khususnya pedagang dan lainnya," tandas Sigit.

Terkait