Rezeki Nomplok Warga Bangka Belitung, Usai Disuntik Vaksin COVID Pulang Tenteng Minyak Goreng, Beras, Gula dan Kopi
Warga memanfaatkan pelayanan vaksinasi COVID-19 yang digelar Polres Bangka Barat (ANTARA)

Bagikan:

BANGKA - Warga di Kepulauan Bangka Belitung dapat rezeki nomplok usai menjalani vaksinasi COVID yang digelar Polres Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. Warga akan mendapat bingkisan minyak goreng dan sejumlah kebutuhan pokok lainnya.

"Tidak hanya minyak goreng, kami juga memberikan bingkisan lain berupa beras, gula, kopi dan mi instan kepada warga yang ikut vaksinasi," kata Kapolres Bangka Barat AKBP Agus Siswanto di Mentok, Antara, Kamis, 17 Maret.

Menurut dia, aksi peduli tersebut dilaksanakan sebagai bentuk dukungan Polri terhadap upaya percepatan cakupan vaksinasi COVID-19 seperti yang dicanangkan pemerintah pusat.

"Polres Bangka Barat mendukung upaya tersebut, dan untuk hari ini kita gelar di Mako Satuan Polair yang berlokasi di Limbung, Kelurahan Tanjung, Mentok," ujarnya.

Selain memberikan pelayanan vaksinasi gratis, baik untuk warga yang baru menerima vaksin dosis pertama, kedua, dan penguat, para warga yang disuntik vaksin juga diberikan bingkisan paket bahan pangan pokok.

Menurut dia, pemberian bingkisan tersebut sebagai bentuk kepedulian Polres Bangka Barat untuk membantu warga di tengah sulitnya mendapatkan minyak goreng di pasaran.

"Hai ini warga cukup antusias, untuk jumlahnya belum bisa diketahui karena kegiatan masih berlangsung," katanya.

Ia meninjau pelaksanaan kegiatan didampingi wakapolres, kepala bagian operasional, dan sejumlah perwira di lingkungan polres setempat sambil menjalin silaturahim bersama warga di lokasi kegiatan.

Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kesehatan, jumlah target vaksinasi COVID-19 di Bangka Barat sebanyak 157.934 orang, sebanyak 131.716 orang atau 83,4 persen telah menerima vaksin dosis pertama, 103.177 orang atau 65,33 persen menerima dosis dua dan 5.948 orang atau 3,77 persen menerima vaksin penguat.

Pemerintah juga sudah melaksanakan vaksinasi untuk kelompok umur enam hingga 11 tahun dengan target 21.726 anak, penerima dosis pertama 20.659 anak atau 95,09 persen, penerima dosis dua 17.016 anak atau 78,32 persen.