Meski Hanya 1 Kasus Demam Berdarah, Dinkes Mukomuko Minta Warga Tetap Waspada
Ilustrasi - Petugas melakukan fogging atau pengasapan untuk mencegah penyebaran penyakit DBD (ANTARA)

Bagikan:

MUKOMUKO - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan satu warga setempat positif terjangkit demam berdarah dengue (DBD) terhitung sejak bulan Januari-Februari 2022.

"Hanya satu warga yang positif terjangkit DBD selama bulan Januari hingga Februari tahun ini karena kemungkinan kesadaran warga setempat melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) semakin tinggi," kata Pengelola Program DBD pada Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Bara Lendra dalam keterangan di Mukomuko, Antara, Rabu, 16 Maret.

Dinas Kesehatan setempat setiap bulan menerima laporan dari warga yang terjangkit DBD dari puskesmas. Setelah laporan diterima, Dinkes melakukan pengasapan untuk mencegah penularan penyakit DBD.

Satu orang warga yang terjangkit DBD tersebut dari wilayah kerja Puskesmas Bukit Mulya. Warga ini terjangkit DBD bulan Januari 2022, sedangkan bulan Februari nihil kasus.

Petugas kesehatan dari Dinas Kesehatan setempat telah melakukan fogging atau pengasapan di lokasi yang ditemukan kasus, termasuk melakukan penyelidikan epidemologi (PE).

Selanjutnya, ia mengatakan instansinya terus mengimbau camat, lurah dan kepala desa hingga RT dan seluruh masyarakat untuk melakukan pencegahan penularan penyebaran penyakit ini.

Ia menyatakan meskipun kasus demam berdarah dengue (DBD) pada bulan Januari nihil atau tidak ada orang yang positif penyakit ini, namun warga diminta tetap waspada. 

Pihaknya menyarankan warga tetap melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) guna mencegah penyebaran penyakit DBD saat pendemi COVID-19 tetapi tidak melibatkan banyak orang.

“Kami minta warga di wilayah ini melakukan PSN untuk mencegah penyebaran penyakit DBD tetapi jangan ramai-ramai mereka datang,” ujarnya.

Terkait