PALEMBANG - Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) didorong oleh PLN untuk menjadi pelopor "listrik pintar" di Provinsi Sumatera Selatan. Hal ini berangkat dari sebanyak 53 persen warga OKI sudah beralih ke metode prabayar.
Okta Febriansyah, Manager PLN Ranting Kayuagung, menambahkan bahwa PLN menilai kabupaten ini sangat layak menjadi percontohan di Sumatera Selatan (Sumsel) karena tren penggunaan metode prabayar terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Masyarakat membuktikan sendiri manfaatnya, mulai dari mengatur sendiri penggunaan listrik hingga lebih mudah dalam pembayarannya,” kata dia.
PLN telah menyediakan fitur pembayaran di aplikasi PLN Mobile sehingga pelanggan tidak akan dikenai biaya administrasi.
Manfaat Penerapan Listrik Prabayar
Ia mengatakan penerapan listrik prabayar diyakini memberikan banyak kemudahan bagi pelanggan, PLN, maupun pemerintah daerah, dalam menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Program migrasi penggunaan listrik prabayar ini juga merupakan solusi bagi masyarakat untuk dapat mengelola penggunaan energi listrik sesuai dengan kebutuhan.
Listrik prabayar atau listrik memiliki beberapa kelebihan jika dibandingkan dengan listrik pascabayar, antara lain bebas biaya/abonomen, bebas tagihan rekening minimum, bebas sanksi pemutusan, bebas biaya keterlambatan, dan bebas uang jaminan.
BACA JUGA:
-
| EKONOMI
Hingga 2023, PLN Bangun Lebih dari 624 SPKLU dengan 119 Ribu Kali Transaksi
04 Januari 2024, 13:37 -
| BERITA
YLK Sumsel Mengapresiasi Kerja PLN Mengembangkan Pelayanan Listrik hingga ke Pelosok Desa
20 Desember 2021, 09:36
Pergantian Sistem Listrik Pascabayar ke Prabayar
Sekretaris Daerah OKI Husin mengatakan meski perlu beradaptasi, pemkab berharap seluruh pelanggan listrik di OKI segera beralih ke listrik prabayar.
"Meskipun ini memiliki dampak positif, jika masyarakatnya tidak terlalu tertarik untuk menjadi masalah. Jadi perlu tetapi sosialisasi," kata dia.
Husin mengatakan migrasi listrik dari pasca bayar ke sistem prabayar, dinilai mampu membantu dalam efisiensi biaya pemakaian listrik bagi masyarakat.
“Sebelumnya harus bayar sebelum tanggal 20 pada setiap bulannya, tapi kini bisa beli sesuai kebutuhan,” kata dia.
Ikuti terus bertia dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel . Kami menghadirkan berita Sumatera Selatan terkini dan terlengkap untuk Anda.
Terkait
