Pemkab Badung Gratiskan Tes Antigen Bagi Peserta Pawai Ogoh-ogoh Jelang Nyepi
Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa. ANTARA/HO-Pemkab Badung

Bagikan:

BADUNG - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali menyediakan tes COVID-19 antigen secara gratis bagi peserta dan anggota kelompok pemuda yang mengikuti kegiatan pawai atau pengarakan ogoh-ogoh menjelang Hari Raya Nyepi 2022.

"Saya tegaskan untuk pelaksanaan swab (tes usap) antigen nanti, sudah jelas masyarakat dan Sekeha Teruna Teruni (kelompok pemuda) kami di Badung tidak akan dikenai biaya apapun dan akan kami siapkan semua dari anggaran dan sarana prasarana yang kami miliki," ujar Wakil Bupati Badung I Ketut Suiasa di Mangupura dikutip Antara, Jumat, 25 Februari.

Untuk itu, Suiasa meminta setiap kelompok pemuda agar dapat memberikan data, berapa orang yang akan mengarak ogoh-ogoh serta titik lokasinya untuk dapat ditentukan sebaran tim tes usap antigen yang akan turun ke lapangan.

"Pada prinsipnya kami siap untuk melayani masyarakat untuk swab Antigen dan saya juga sudah memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Badung untuk membuat polanya dan menurunkan timnya," ujar Suiasa.

Wabup Suiasa menjelaskan hingga saat ini, kelompok pemuda yang terdata akan melaksanakan pengarakan ogoh-ogoh 167 kelompok.

Menurutnya, jumlah itu masih mungkin bertambah sehingga batas pelaporan untuk STT yang akan mengarak ogoh-ogoh untuk mendapatkan pelayanan tes usap antigen gratis masih dibuka hingga tanggal 27 Februari mendatang.

"Nantinya untuk waktu pengarakan ogoh-ogoh itu dibatasi hanya sampai 20.00 Wita, sedangkan untuk kelompok yang tidak membuat ogoh-ogoh tetapi mereka membuat pertunjukan seni kreativitas disepakati diberikan batas waktu hingga pukul 21.00 Wita," ungkapnya.

Rangkaian pelaksanaan perayaan Hari Raya Nyepi juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena berlangsung pada masa pandemi COVID-19.

Menurut Wabup Suiasa, aturan-aturan dari pusat harus tetap dijalankan khususnya aturan PPKM Level 3 namun tidak mengurangi dan menghilangkan hakikat dari nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan dalam rangka pelaksanaan Hari Raya Nyepi ini.

Terkait