Pemkot Bandung Pastikan Stok Oksigen Aman Antisipasi Lonjakan COVID-19
ILUSTRASI DOK ANTARA

Bagikan:

BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan ketersediaan oksigen di kota itu aman guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi pada Februari ini.

Plt Wali Kota Bandung Yana Mulyana memastikan hal tersebut setelah melakukan peninjauan ke PT Aneka Gas Industri, Jalan Industri, Kota Bandung.

Dilansir Antara, Senin, 7 Februari, menurutnya, stok tabung oksigen di lokasi cukup banyak."Kita lihat cukup banyak. Alhamdulillah beberapa rumah sakit sudah punya tangki, sehingga punya stok untuk beberapa hari," kata Yana.

Di lokasi tersebut masih tersedia 9 ton tabung oksigen yang bila dikonversi setara dengan 8.000 meter kubik atau 1.300 tabung.

Menurut dia, stok tabung oksigen di PT Aneka Gas Industri tersedia sebanyak 80 persen. Namun, ia berharap kasus COVID-19 tidak semakin melonjak dan stok oksigen itu tidak digunakan.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan kondisi stok tabung oksigen di Kota Bandung saat ini dipastikan masih stabil jika dibandingkan dengan kondisi ketika adanya lonjakan COVID-19 pada pertengahan 2021.

Selain itu, katanya, saat ini 13 rumah sakit di Kota Bandung sudah memiliki tangki untuk menyimpan cadangan oksigen.“Secara teknis tidak hanya mengandalkan tabung. Jadi, dari tangki ada saluran langsung ke kamar-kamar pasien,” kata Elly.