Punya Sejarah Panjang, Bioskop 'Legenda' di Cianjur Akan Disulap jadi Pusat Pemasaran Produk UMKM
Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman, saat mencoba produk unggulan yang dihasilkan pelaku UMKMĀ (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Pemkab Cianjur, Jawa Barat, berencana memanfaatkan gedung bekas bioskop di tengah kota Cianjur sebagai pusat pemasaran dan promosi produk unggulan UMKM.  Salah satunnya bekas Bioskop Sinar yang berhadapan dengan Stasiun Kereta Api Cianjur.

Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan, pemilik bekas bioskop bersejarah tersebut mendukung rencana Pemkab.

"Bekas bioskop tersebut, memiliki nilai sejarah untuk warga Cianjur, termasuk saya karena dulu sering nonton di bioskop Sinar, sehingga pemerintah daerah akan menjadikan tempat ini kembali mengukir sejarah, sebagai tempat promosi UMKM," katanya di Cianjur, Antara, Jumat, 21 Januari.

Dia menjelaskan, sejumlah tempat yang memiliki sejarah dan masih berdiri di Cianjur itu, akan mendapatkan perbaikan dan pengembangan sehingga menarik untuk didatangi wisatawan lokal baik luar daerah hingga mancanegara.

"Kami sudah mendatangi sejumlah tempat yang memiliki nilai sejarah di pusat kota Cianjur, kami akan mencoba menjalin kerjasama dengan pemilik agar menjadi nilai tersendiri untuk pengembangan berbagai kegiatan dan program yang ada," katanya. 

Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperindagin) Cianjur, Tohari Sastra mengatakan, Pemkab Cianjur, sudah berencana memanfaatkan tempat dan bangunan yang memiliki nilai sejarah seperti bekas Bioskop Sinar untuk memasarkan serta promosi produk UMKM.

Sebelum diterapkan, pihaknya akan melakukan studi banding ke sejumlah daerah yang sudah melakukan hal yang sama, sehingga pemanfaatan tempat dan bangunan yang memiliki nilai sejarah tidak menyalahi aturan, termasuk tata kelola ke depan.

"Pastinya Pemkab Cianjur ingin mengembangkan UMKM agar lebih bangkit dengan menyiapkan tempat untuk pemasaran produk karena selama ini, permasalahan pelaku UMKM selain permodalan termasuk pemasaran, sehingga pemerintah akan memfasilitasi dengan cara memanfaatkan tempat dan bangunan yang ada," katanya.