Kejati Babel Menggelar Vaksinasi COVID-19 bagi Anak-anak, Lindungi Siswa Laksanakan PTM
Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung fasilitasi vaksinasi anak (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Pelayanan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak difasilitasi oleh Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung. Program tersebut merupakan bentuk dukungan kepada langkah pemerintah melindungi kesehatan masyarakat.

"Hari ini kita laksanakan vaksinasi untuk anak-anak kelompok usia enam hingga 11 tahun di SD Negeri 60 Pangkalpinang, kami berharap kegiatan ini bisa membantu dalam membentuk kekebalan kelompok," kata Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung Daroe Tri Sadono di Pangkalpinang, Rabu.

Vaksiansi untuk Melindungi Anak-anak Melakukan Pembelajaran Tatap Muka

Vaksinasi dilaksanakan bekerja sama dengan tim vaksinator dan Pemerintah Kota Pangkalpinang tersebut, juga diharapkan bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak yang saat ini sudah mulai mengikuti pembelajaran tatap muka.

"Dengan maraknya varian Omicron versi terbaru yang tingkat transmisi lebih cepat, itu kita hadapi saat ini, kita hadapi bersama-sama dengan cara kita meningkatkan kekebalan anak-anak karena tingkat mobilisasi dan pergerakan anak-anak sangat cepat," kata dia.

Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang Radmida Dawam menyambut baik kehadiran Kajati Babel beserta jajarannya dalam memberikan dukungan dan pemahaman kepada masyarakat agar anak-anaknya mau divaksin.

"Kita menargetkan vaksin dosis pertama untuk kelompok usia enam hingga 11 tahun dalam satu minggu ke depan sudah selesai 100 persen karena yang umum sudah 84 persen dan Pemkot Pangkalpinang terus mengupayakan ini untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat," ujar dia.

Vaksinasi Siswa SD Mendapat Persetujuan dari Orang Tua

Kepala SD Negeri 60 Pangkalpinang Redian Saputra menyampaikan vaksinasi kepada para siswa di sekolah tersebut sudah sesuai dengan aturan kesehatan dan mendapat persetujuan dari orang tua siswa.

"Bahkan tidak ada penolakan dari orang tua maupun wali murid. Sebelum kegiatan hari ini sudah ada sekitar 10 persen siswa yang melaksanakan vaksin sendiri dan hari ini kita targetkan bisa 100 persen dari jumlah siswa keseluruhan 202 anak," katanya.

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri di VOI Sumsel.