PUPR Palembang Lakukan Pembongkaran Bangunan Liar di Aliran Drainase untuk Cegah Banjir
Pembongkaran bangunan yang menutupi drainase (Foto dari Antara)

Bagikan:

PALEMBANG - Setiap bangunan liar yang menutupi drainase dan aliran anak sungai akan dibongkar oleh Dinas PUPR Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan. Langkah tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir.

Ahmad Bastari Yusak, Kepala Dinas PUPR Kota Palembang, menyampaikan pembongkaran bangunan liar dari aliran drainase tersebut bakal dilakukan di beberapa wilayah di Palembang hingga beberapa waktu ke depan.

"Pembongkaran bangunan ini dilakukan secara bertahap dengan menggunakan pendekatan secara persuasif kepada masyarakat sehingga pelaksanaannya bisa berjalan lancar," kata dia.

Salah satunya seperti yang saat ini sedang berlangsung meliputi penertiban bangunan liar dari drainase di kawasan rumah susun di Kelurahan 24 Ilir, Kecamatan Bukit Kecil Palembang.

Sosialisasi Drainase Bersih PUPR Palembang

Koordinator lapangan tim sosialisasi drainase bersih PUPR Kota Palembang Elly Agustina mengatakan kawasan rumah susun di 24 Ilir tersebut menjadi tempat pertama untuk dilakukan penertiban dari bangunan liar.

Sebab ada bangunan di atasnya, drainase disepanjang kawasan yang bermuara ke Sungai Sekanak - Lambidaro tersebut sudah bertahun-tahun belum pernah dibersihkan sehingga kedalamannya dari 2 meter hanya tinggal 6 centimeter dan memicu banjir di sekitarnya.

"Saat ini baru ada sebanyak 36 bangunan yang dibongkar disini. Masih ada beberapa lagi. Setelah dibongkar, drainasenya akan dibersihkan dari sampah plastik dan endapan pasir," ujarnya.

Pembongkaran Bangunan yang Menutupi Drainase di Kota Palembang

Pihaknya menerjunkan 30 orang petugas armada kebersihan dan satu unit alat berat untuk pembongkaran bangunan berupa toko semi permanen dan teras-teras rumah warga itu.

"Di Kecamatan Bukit Kecil ini ada beberapa kawasan meliputi kelurahan 23 Ilir, 24 Ilir dan 26 Ilir, kemudian nanti di kawasan sekip Kecamatan Kemuning, dan kawasan lainnya yang sedang disosialisasikan," ucapnya.*

Ikuti terus berita terkini dalam negeri dan luar negeri lainnya di VOI Sumsel.